Berita Kubar Terkini
Bupati Kubar Frederick Edwin Terima 155 Mahasiswa Unmul, Buktikan Dedikasi Nyata ke Warga
Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin berpesan agar program KKN yang dilakukan dapat bermanfaat dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
Penulis: Febriawan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Bupati Kutai Barat (Kubar), Frederick Edwin menerima Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 51 dari Universitas Mulawarman di wilayah Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
Kegiatan tersebut dilangsungkan di Aji Tulur Jejangkat (ATJ), Kutai Barat pada Selasa (15/7/2025).
Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin berpesan agar program KKN yang dilakukan dapat bermanfaat dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
Serta meminta untuk menjadi pendengar yang baik, aspirasi masyarakat, serta pahami kearifan lokal, dan beradaptasilah dengan lingkungan setempat.
Baca juga: 5 Fakta Mahasiswa KKN UGM Meninggal di Maluku: Kronologi, Nama Korban Tewas dan Selamat
Kata Bupati Frederick Edwin, jangan ragu untuk berdiskusi dengan tokoh masyarakat, perangkat desa, dan warga.
Jalinlah komunikasi yang harmonis dan bangunlah kepercayaan.
"Ingatlah, keberhasilan program KKN kalian sangat ditentukan oleh kemampuan kalian dalam menjalin hubungan baik dengan masyarakat," tutur Bupati Frederick Edwin.
Menurut Bupati Frederick Edwin, program KKN ini bukan sekadar mata kuliah biasa, lebih dari itu, KKN adalah sebuah dedikasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Ini adalah kesempatan emas bagi kalian untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah, berinteraksi langsung dengan masyarakat, memahami berbagai permasalahan yang ada di lapangan, serta berkontribusi dalam mencari solusi.
Baca juga: 85 Jemaah Haji dalam Perjalanan Pulang, Bupati Kubar Siap Sambut Kedatangan di Pelabuhan Melak
Erik Victory Kadis DPMK Kubar, KKN asal Universita Mulawaran berjumlah 155 orang, akan ditempatkan di 16 Kampung, 6 Kecamatan, berlangsung dari tanggal 14 juli sampai 20 Agustus 2025.
"Peran Mahasiswa diharapkan aktif dan sinergi dengan pemerintah kampung, berbaur dengan masyarakat, lembaga adat, dan menghormati budaya setempat," imbuhnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.