Berita Samarinda Terkini

Warga di Samarinda Sebut Nasi dari Beras Oplosan Cepat Basi

Tak semua warga mengetahui viralnya dugaan beras oplosan yang beredar di sejumlah daerah di Indonesia

Penulis: Nevrianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
JUAL BERAS - Ilustrasi Pekerja menjual beras di  Toko  Belibis, Pasar Segiri Samarinda Kalimantan Timur, Kamis  (17/4/2020). Tak semua warga mengetahui viralnya dugaan beras oplosan yang beredar di sejumlah daerah di Indonesia. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO) (TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO) 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Tak semua warga mengetahui viralnya dugaan beras oplosan yang beredar di sejumlah daerah di Indonesia. 

Seorang pedagang di  Samarinda, Umsan mengakui tak mengetahui peredaran beras oplosan.

“Jujur saya tak tahu yang viral soal beras oplosan baru-baru ini, karena saya bekerja berdagang, membantu urusan rumah tangga, beribadah terkadang mengurus kebun di Tenggarong Seberang.

Tapi saya pernah tahu sudah lama lebih dari dua tahun lalu pernah mengetahui tapi  saya takut bedosa kalau jual beras oplosan. Beras yang saya jual ada dari Jawa Timur, Beras Mawar, Berlian dan sejumlah beras dari Sulawesi,” jelasnya.

Sementara warga Kecamatan Sambutan Samarinda, Dwi Yenie memiliki pengalaman membeli beras oplosan.

Baca juga: Warga di Balikpapan Kaltim Geram dengan Isu Beras Oplosan, Mengancam Kualitas Pangan

“Fenomena beras-beras oplosan ini jelas menunjukkan adanya kesalahan tata kelola pangan di Indonesia, mulai dari produksi, distribusi hingga pengawasan. Dan dampaknya beras oplosan yakni memperlemah ketahanan pangan salah satunya pilar ketersediaan.

Pernah beli beras kemudian dimasak seperti biasa dan ternyata cepat basi," ujarnya.

Namun demikian, Dwi Yenie menuntut agar pemerintah harus prioritaskan warga dan petani.

“Harapannya ya pemerintah memelihara petani dengan  lebih baik sesuai singkatannya PETANI, Penyangga Tatanan Negara Indonesia,” harapnya (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved