Polresta Samarinda Gelar Bhayangkara Run 2025 yang Akan Diikuti 2 Ribu Pelari

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Puncak peringatan Hari Bhayangkara di Kota Samarinda akan ditandai dengan acara Samarinda Bhayangkara Run 2025, sebuah lomba lari sejauh 5 kilometer yang dijadwalkan pada Minggu (20 7/2025). 

Acara ini diikuti oleh sekitar 2.000 pelari dari Kota Samarinda dan luar daerah dan saat ini, pendaftaran sudah ditutup karena kuota peserta telah penuh. 

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar melalui Humas, Ipda Novi Hari Setyawan, mengatakan Samarinda Bhayangkara Run 2025 bukan hanya sekedar event olahraga, tetapi juga menjadi bagian dari upaya membangun kedekatan emosional antara Polri dan masyarakat. 

Selama kegiatan Samarinda Bhayangkara Run 2025 berlangsung, Polresta Samarinda akan memberlakukan Car Free Day (CFD) di beberapa ruas jalan, termasuk Jembatan Mahakam 1 dan 4, serta jalan-jalan yang menjadi lintasan bagi para pelari. 

Baca juga: Bupati PPU Mudyat Noor Harap Polri Semakin Presisi di Hari Bhayangkara ke-79

"Nanti saat kegiatan dilakukan ada rute itu tutup sementara selama 2 jam 15 menit sejak pukul 05.45 Wita sampai dengan pukul 08.00 Wita," ujarnya. 

Selama penutupan itu dilakukan kendaraan dari arah Samarinda Kota menuju ke Samarinda Seberang maupun sebaliknya akan dialihkan.

Berikut adalah rute pengalihan arus lalu lintas selama kegiatan Samarinda Bhayangkara Run 2025, pada Minggu, 20 Juli 2025. 

1. Dari Jalan Slamet Riyadi menuju Jembatan Mahakam dialihkan melalui Jalan Meranti menuju Jalan Ir. Sutami atau Jalan Teuku Umar ke arah Jembatan Mahulu.

2. Dari Jalan Simpang Harun Nafsi menuju Jembatan Mahakam dialihkan menuju Jembatan Mahkota 2 atau Jembatan Mahulu.

3. Dari Simpang Pergudangan Jalan Ir. Sutami dialihkan ke Jembatan Mahulu.

4. Kendaraan dari arah kota menuju Samarinda Seberang dialihkan ke Jembatan Mahulu.

5. Kendaraan dari Samarinda Seberang menuju kota dialihkan ke Jembatan Mahkota II.

Pengalihan arus lalu lintas yang dilakukan selama kegiatan Samarinda Bhayangkara Run 2025 hanya berlaku untuk kendaraan umum.

Baca juga: Hari Bhayangkara ke-79, Kapolresta Samarinda: Polri Hadir dan Berkiprah untuk Masyarakat

Sementara itu, kendaraan darurat seperti ambulans yang membawa pasien atau mobil pemadam kebakaran tetap dapat melintas seperti biasa tanpa terkena pengalihan arus. (*)