Berita Kukar Terkini
SDN 002 Tenggarong Kukar Gelar MPLS, Tegaskan Komitmen Tertib Pengadaan Seragam
SD Negeri 002 Tenggarong, Kutai Kartanegara mulai melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru sejak Senin (15/7/2025)
Penulis: Patrick Vallery Sianturi | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG – SD Negeri 002 Tenggarong, Kutai Kartanegara mulai melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru sejak Senin (15/7/2025).
Kegiatan ini berlangsung selama sepekan dan bertujuan mengenalkan lingkungan sekolah kepada peserta didik baru, terutama yang berasal dari jenjang PAUD dan TK.
Kepala SDN 002 Tenggarong, Ismid, menjelaskan bahwa kegiatan MPLS telah dirancang dengan melibatkan panitia khusus serta guru-guru pendamping dari PAUD asal siswa.
“Bunda PAUDnya datang membawa tugas dari sekolah asalnya dan langsung mendampingi dalam pelaksanaan MPLS di sini,” jelas Ismid, Rabu(16/7/2025).
Baca juga: MPLS SMPN 21 Balikpapan Diwarnai Pembagian Seragam dan Edukasi Bela Negara
MPLS dijadwalkan berlangsung hingga Jumat, dengan fokus utama pada pengenalan suasana sekolah dan adaptasi terhadap kegiatan belajar di jenjang SD.
Terkait seragam sekolah, Ismid menegaskan bahwa pihaknya sempat merencanakan pengadaan perlengkapan sekolah berupa kaos olahraga dan atribut lainnya. Biaya yang dikenakan sekitar Rp700 ribu per siswa, di luar seragam nasional merah-putih.
Namun rencana itu langsung dihentikan setelah adanya edaran dari Dinas Pendidikan yang melarang pungutan seragam oleh pihak sekolah.
“Begitu surat edaran itu keluar, kami langsung hentikan prosesnya. Kami juga segera menyampaikan klarifikasi kepada para orang tua melalui grup WhatsApp kelas dan panitia,” ungkapnya.
Ismid menjelaskan bahwa pengadaan awal dilakukan karena setiap tahun sekolah berupaya menjaga keseragaman pakaian siswa, namun tetap memberi keringanan dalam pembayaran. Orang tua diberikan opsi mencicil atau membayar sesuai kemampuan.
“Kami tegaskan, apabila dana bantuan dari pemerintah sudah cair, maka dana yang sudah dikeluarkan orang tua akan kami kembalikan,” imbuhnya.
Ia menyebut dana bantuan dari pemerintah, namun dikelola oleh pihak sekolah atau koperasi, bukan langsung diberikan ke orang tua.
“Dana itu nanti akan digunakan sesuai dengan petunjuk teknis dari dinas,” katanya.
Ismid juga menyampaikan pesan kepada orang tua agar tetap tenang dan percaya bahwa sekolah bertindak sesuai aturan. Ia mengimbau agar orang tua tidak ragu menyampaikan pertanyaan atau keberatan secara langsung ke sekolah.
“Kalau ada hal-hal yang belum jelas, silakan datang langsung. Kita akan jelaskan sebaik mungkin agar tidak ada kesalahpahaman,” ujar Ismid.
Baca juga: 65 Rekomendasi Ice Breaking MPLS 2025 untuk SD, SMP, SMA, Lucu dan Bikin Siswa Makin Kompak!
Untuk tahun ajaran 2025/2026, SDN 002 Tenggarong menerima 112 peserta didik baru yang terbagi dalam empat rombongan belajar (rombel). Setiap rombel diisi maksimal 28 siswa.
“Kami memang batasi sesuai kuota agar dana bantuan siswa bisa digunakan secara tepat dan merata,” tutup Ismid. (*)
Pemkab Kukar Berkolaborasi dengan Kejari Gelar Gerakan Pangan Murah, Disambut Antusias Warga |
![]() |
---|
Dana Transfer ke Daerah di Pangkas, Bupati Kukar Aulia Rahman Basri Akan Prioritaskan 3 Sektor |
![]() |
---|
Malam Puncak Lanjong Art Festival 2025 di Tenggarong Tampilkan Kolaborasi Seniman Lintas Negara |
![]() |
---|
DPRD Kukar Ajak Warga Jaga Taman Kota, Hairendra: Ruang Publik Bukan Hanya Milik Pemerintah |
![]() |
---|
Pemkab Kukar Akan Gelar Gerakan Pangan Murah, Sediakan Beras SPHP Hingga Sayur Segar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.