Sosok
Kisah Tri Ayu Ningsih Dari SD 016 Edukasi 3R Sampah Plastik Kampung Tihi-Tihi Bontang Selatan
Sepert itulah niat dari seorang Kepala SD Negeri 016 di Kampung Atas Laut, Tihi Tihi, Kecamatan Bontang Selatan Kalimantan Timur, Tri Ayu Ningsih
Penulis: Nevrianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Banyak ajaran agama mengajarkan bahwa perbuatan baik akan mendapatkan balasan dari Tuhan.
Sepert itulah niat dari seorang Kepala SD Negeri 016 di Kampung Atas Laut, Tihi Tihi, Kecamatan Bontang Selatan Kalimantan Timur, Tri Ayu Ningsih.
Ia mendapat ganjaran berupa penghargaan Adiwiyata yang mengangkat derajatnya berkat perbuatan baiknya menginspirasi sekolah dan lingkungannya menjaga kebersihan dan melestarikan alam di Kampung Atas Laut.
Bersdasarkan penuturan Tri Ayu Ningsih kawasan Desa Tihi Tihi bisa ditempuh denga menempuh perjalanan laut sekira 30 menit dari Kota Bontang menuju ke Desa Tihi Tihi .
“Disana terdapat Sekolah Dasar 016 di tengah lautan Kampung Tihi Tihi tanpa daratan di RT 17 Kecamatan Bontang Selatan dengan Jumlah 35 siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 dan jumlah guru ada ada 7 staf serta karyawan kami ada 4,”jelasnya
Baca juga: Profil M Nasuha, Mantan Gelandang Timnas Jadi Pelatih Persiba Balikpapan, Bawa Misi Balik ke Liga 1
Tri Ayu Ningsih mengisahkan kegiatan dirinya ditugaskan di SD016 Bontang Selatan sejak 1 Maret 2022, telah berjalan 3 tahun 3 bulan.
Sejak SD 016 berdiri dari tahun 2002 SD 016 berhasil pertama kalinya mendapat penghargaan Adiwiyata berkat dukungan Dinas Linkungan Hidup (DLH)Provinsi dan DLH Kota Bontang.
“Dan upayanya dapat Adiwiyata memanglah unik.Kita biasanya Adiwiyata identik dengan penghargaan pada aktifitas di daratan.
Sedangkan lokasinya SD 016 di laut dan kondisinya saat ini serupa dengan kondisi masyarakat di kawasan daratan kota dengan konsumsi plastik luar biasa.
Maka kita biasakan dan ajak adik peserta didik siswa sekolah mencintai lautan karena sumber mata pencaharian dari laut .
Maka kita didik karakter anak anak mencintai lingkungan dengan mengurangi sampah dan kita juga berusaha dari sampah otu kita daur ulang sampah, menjadi pot dan ditanam bibit yang akan jadi pohon supaya lingkungan kami rindang.
Alhamdulilah semua tak lepas dukungan instansi pendidikan, terutama kolaborasi sangat Harmonis adalah Pemerintah Kota Bontang dan PT Badak LNG membuktikan kami di atas laut juga bisa dapat Adiwiyata,” tuturnya ketika dihubungi,Kamis (17/7/2025).
“Alhamdulilah kolaborasi apik DLH Provinsi, kemudian Dinas Pendidikan Kota Bontang DLH Kota Bontang,CSR PT Badak Lng dengan sekolah kami di atas laut, membuktikan bisa Adiwiyata karena kami membiasakan budaya Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) maka nya anak-anak setiap hari bisa mencintai lautnya tak membuang sampah sembarangan di Kampung Tihi Tihi .
Adapun Jumlah penduduk di Kampung Tihi Tihi kurang lebih 100 Kepala Keluarga(KK) satu RT saja dan ada SD dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) saja,”tambah Tri Ayu Ningsih menjelaskan.
Tri Ayu Ningsih mengutarakan untuk penanganan sampah di tengah laut dengan mengaktifkan bank sampah dengan Kegiatannya menjadwalkan dengan peserta didik di sekolah.
Sunnu Wahyudi, Purna Paskibraka Nasional asal Kutim yang Kini Jadi Duta Pancasila |
![]() |
---|
Firdan Jo, Anak Muda Dayak Bahau Konsisten Lestarikan Musik Tradisional Sappe |
![]() |
---|
Kisah Dibalik Pot Bunga Motif Solong Lanjong, Karya Masrani Satukan Alam dan Budaya |
![]() |
---|
Bangga dan Haru, Kisah Firda Arrum Paskibraka Berau Kibarkan Merah Putih di Samarinda |
![]() |
---|
Sosok Ipda Wayan Nugraha Jadi Komandan Upacara HUT ke-80 RI di PPU, Ternyata Hanya Sekali Latihan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.