3 Kota dengan Angka Pengeluaran Bulanan Tertinggi di Kalimantan Timur Menurut BPS

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah top tiga kota dengan angka pengeluaran bulanan tertinggi di Kalimantan Timur menurut data hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional yang dikumpulkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia.

Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur tahun 2024 mengenai persentase pengeluaran per kapita sebulan di Kalimantan Timur menunjukkan pola konsumsi yang bervariasi antar kabupaten/kota.

Data BPS Kalimantan Timur ini juga menunjukkan perbedaan signifikan dalam pola pengeluaran masyarakat antara daerah perkotaan dan perdesaan.

Secara umum, warga perkotaan cenderung membelanjakan lebih banyak uang untuk kebutuhan di luar makanan, sementara di perdesaan, porsi pengeluaran untuk pangan masih lebih besar.

Baca juga: 5 Kota dengan Angka Perceraian Tertinggi di Kalimantan Timur Menurut Kementerian Agama RI

Ini memberikan gambaran menarik tentang perbedaan gaya hidup dan prioritas konsumsi di Kalimantan Timur. 

Berdasarkan data BPS Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Mahakam Ulu menjadi wilayah dengan persentase pengeluaran untuk makanan per kapita sebulan tertinggi, mencapai 58,04 persen.

Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar anggaran rumah tangga di Mahakam Ulu dialokasikan untuk kebutuhan pangan.

Menyusul di belakang Mahakam Ulu adalah Paser dengan 53,14 persen, dan Kutai Barat dengan 51,85 persen.

Ketiga kabupaten ini, yang cenderung memiliki karakteristik perdesaan dan aksesibilitas yang mungkin lebih menantang, menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar pangan menjadi prioritas utama.

Berikut adalah daftar lengkap persentase pengeluaran untuk makanan per kapita sebulan di kabupaten/kota di Kalimantan Timur:

1. Mahakam Ulu: 58,04 persen

2. Paser: 53,14 %

3. Kutai Barat: 51,85 %

4. Penajam Paser Utara: 50,21 %

5. Kutai Kartanegara: 49,87 %

6. Berau: 47,12 %

7. Kutai Timur: 46,19 %

8. Samarinda: 41,67 %

9. Bontang: 41,47 %

10. Balikpapan: 41,43 %  

Sebaliknya, Kota Balikpapan mencatat persentase pengeluaran terbesar untuk kebutuhan non-makanan per kapita sebulan, yakni sebesar 58,57 persen.

Angka ini mencerminkan tingginya biaya hidup di kota besar, seperti sewa tempat tinggal, transportasi, pendidikan, kesehatan, serta gaya hidup yang melibatkan hiburan dan barang sekunder.

Bontang berada di posisi kedua dengan 58,53 persen pengeluaran non-makanan, disusul oleh Samarinda dengan 58,33 persen.

Kota-kota ini, sebagai pusat ekonomi dan perkotaan, menunjukkan pola konsumsi yang lebih fokus pada kebutuhan di luar pangan.

Jadi, rata-rata persentase pengeluaran untuk makanan per kapita sebulan di kabupaten/kota Kalimantan Timur adalah sekitar 48,10 % .

Berikut adalah daftar lengkap persentase pengeluaran untuk kebutuhan lain (non-makanan) per kapita sebulan di kabupaten/kota di Kalimantan Timur:

1. Balikpapan: 58,57 %

2. Bontang: 58,53 %

3. Samarinda: 58,33 %

4. Kutai Timur: 53,81 %

5. Berau: 52,88 %

6. Kutai Kartanegara: 50,13 %

7. Penajam Paser Utara: 49,79 %

8. Kutai Barat: 48,15 %

9. Paser: 46,86 %

10. Mahakam Ulu: 41,96 %

Jadi, rata-rata persentase pengeluaran untuk kebutuhan lain (non-makanan) per kapita sebulan di kabupaten/kota Kalimantan Timur adalah sekitar 51,80 % .

Secara keseluruhan, rata-rata presentase pengeluaran per kapita sebulan di Kalimantan Timur pada tahun 2024 menunjukkan bahwa 51,80 persen dialokasikan untuk kebutuhan bukan makanan, sedangkan 48,10 persen sisanya untuk makanan.

Hal ini menandakan bahwa biaya hidup yang berkaitan dengan non-pangan, seperti tempat tinggal, transportasi, pendidikan, dan rekreasi, mengambil porsi lebih besar dari anggaran bulanan warga Kalimantan Timur.

Sumber : Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2024/BPS-Statistics Indonesia, National Socioeconomic Survey March 2024. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram