Berita Internasional Terkini

Penyebab Air India Jatuh, Siapa yang Matikan Sakelar Bahan Bakar? Pilot dan Kopilot Mengaku Tak Tahu

Penyebab Air India jatuh, siapa yang matikan sakelar bahan bakar? Pilot dan Kopilot tak ada yang ngaku.

Hindustan Times/Tangkapan layar dari Indianewstv.com/X/@PandeyPande1965
AIR INDIA JATUH - Pesawat Boeing 787 Dreamliner Air India nomor penerbangan AI 1717 tujuan Bandara Gatwick, London, jatuh saat lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhai di Ahmedabad, India Barat, Kamis, 12 Juni 2025. Hanya satu penumpang di pesawat yang selamat/ Tak hanya penumpang dan awak pesawat, warga juga menjadi korban tewas di peristiwa tersebut. Penyebab Air India jatuh, siapa yang matikan sakelar bahan bakar? Pilot dan Kopilot tak ada yang ngaku. (Hindustan Times/Tangkapan layar dari Indianewstv.com/X/@PandeyPande1965) 

TRIBUNKALTIM.CO - Penyebab Air India jatuh, siapa yang matikan sakelar bahan bakar? Pilot dan Kopilot tak ada yang ngaku.

Para ahli penerbangan mengatakan, laporan awal dari Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara India (AAIB) menimbulkan pertanyaan apakah salah satu pilot penerbangan Air India 171 mematikan pasokan bahan bakar ke mesin Boeing 787 beberapa detik setelah lepas landas, yang mengakibatkan situasi yang tidak dapat diperbaiki.

Pasalnya dari laporan rekaman suara kokpit mengungkap percakapan antara kapten pilot dan kopilot pesawat Air India sebelum jatuh di Ahmedabad, India, pada 12 Juni lalu dan menewaskan 260 orang.

Baca juga: Hasil Penyelidikan Awal, Penyebab Air India 171 Jatuh di Ahmedabad, Pasokan Bahan Bakar Terputus

Rekaman tersebut menunjukkan bahwa kapten mungkin mematikan sakelar bahan bakar tepat setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad, sehingga membuat kopilot panik.

Laporan tersebut mengutip sumber yang mengetahui penilaian awal pejabat Amerika Serikat (AS) yang dirilis oleh The Wall Street Journal (WSJ).

Sementara itu, menurut laporan Reuters, kopilot bertanya kepada kapten mengapa ia memindahkan sakelar bahan bakar ke posisi yang membuat mesin kehilangan bahan bakar dan memintanya mengembalikan aliran bahan bakar.

Penilaian pejabat AS yang dirilis WSJ dan Reuters tidak dimuat dalam dokumen resmi penyelidikan otoritas India dan sumber menekankan masalah tersebut masih dalam penyelidikan.

AIR INDIA JATUH - Pesawat Air India jatuh di atas ruang makan B.J. Korsel Medical College, akibatnya banyak mahasiswa tewas saat makan siang. Pada 17 Juli 2025, The Wall Street Journal mengutip sumber yang mengatakan kapten pilot Air India memutus sakelar bahan bakar pesawat, kopilot panik. (Tangkap layar YouTube Mojo Story / Tangkap layar akun X Dr. Dhruv Chauhan Juru Bicara Nasional Asosiasi Medis India JDN)
AIR INDIA JATUH - Pesawat Air India jatuh di atas ruang makan B.J. Korsel Medical College, akibatnya banyak mahasiswa tewas saat makan siang. Pada 17 Juli 2025, The Wall Street Journal mengutip sumber yang mengatakan kapten pilot Air India memutus sakelar bahan bakar pesawat, kopilot panik. (Tangkap layar YouTube Mojo Story / Tangkap layar akun X Dr. Dhruv Chauhan Juru Bicara Nasional Asosiasi Medis India JDN) (Tangkap layar YouTube Mojo Story / Tangkap layar akun X Dr. Dhruv Chauhan Juru Bicara Nasional Asosiasi Medis India JDN)

Sebelumnya, laporan awal yang dirilis oleh otoritas penerbangan India pada minggu lalu mengatakan bahan bakar ke mesin pesawat tampaknya telah dimatikan, hanya beberapa detik setelah Boeing 787-8 Dreamliner lepas landas.

"Menurut laporan awal tersebut, segera setelah lepas landas, sakelar pemutus bahan bakar pesawat untuk kedua mesin berpindah dari posisi 'RUN' ke posisi 'CUTOFF', satu demi satu, dalam waktu satu detik, yang mematikan bahan bakar ke kedua mesin," menurut laporan tersebut.

Baca juga: Satu-satunya Penumpang Air India 171 yang Selamat Duduk di Kursi 11A, Kursi Paling Aman di Pesawat?

Dalam rekaman suara kokpit, salah satu pilot terdengar bertanya kepada pilot lainnya, mengapa ia menekan tombol pemutus bahan bakar.

"Pilot lainnya menjawab ia tidak melakukannya," menurut laporan tersebut.

Laporan awal tersebut tidak menyebut pilot mana yang mematikan sakelar bahan bakar, namun sumber WSJ mengatakan yang mematikan sakelar tersebut adalah kapten pilot.

"Dialog antara kedua pilot pesawat menunjukkan bahwa kapten lah yang mematikan sakelar yang mengendalikan aliran bahan bakar ke kedua mesin pesawat," menurut sumber WSJ.

Setelah berita tersebut viral, Presiden Federasi Pilot India, Charanvir Singh Randhawa, mengecam laporan WSJ.

"Laporan awal tidak menyatakan sama sekali bahwa pilot telah menggerakkan sakelar kontrol bahan bakar, dan hal ini telah dikonfirmasi oleh rekaman CVR (perekam suara kokpit)," katanya dalam sambutannya pada hari Kamis (17/7/2025), seperti diberitakan ABC News.

Baca juga: Hasil Penyelidikan Awal, Penyebab Air India 171 Jatuh di Ahmedabad, Pasokan Bahan Bakar Terputus

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved