Berita Paser Terkini

126 Guru PAUD Ikuti Program RPL di UWGM Samarinda, DPRD Paser Pastikan Program Berlanjut

Sebanyak 126 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari Kabupaten Paser mengikuti Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di UMGM Samarinda.

TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS
KERJA SAMA - Rapat koordinasi dan evaluasi dan monitoring pelaksanaan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi guru PAUD di kampus Universitas Widyagama Mahakam (UWGM) Samarinda. Sabtu (19/7/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS) 

TRIBUNKALTIM.CO, PASER - Sebanyak 126 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari Kabupaten Paser mengikuti Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Universitas Widyagama Mahakam (UWGM) Samarinda.

Program ini merupakan bentuk pengakuan akademik bagi para guru yang telah lama mengabdi namun belum memiliki ijazah sarjana (S1).

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser memastikan program ini akan berlanjut.

Hal itu ditegaskan saat digelarnya rapat evaluasi dan monitoring pelaksanaan program RPL di kampus UWGM Samarinda, Sabtu (19/7/2025).

Baca juga: DPRD Paser Tingkatkan Kualitas Pendidik, 300 Guru PAUD Jalani Kuliah Perdana RPL

Rapat dihadiri Wakil Ketua DPRD Paser, Zukifli Kaharuddin, bersama sejumlah anggota DPRD lainnya, seperti Umar, Basri M., Abdul Aziz, Sultan Surya Pasya, Hamsi, dan Regina Fabiola Harwiyandani N. Dari pihak kampus, hadir Wakil Rektor UWGM Samarinda beserta jajaran.

Zukifli menyebut bahwa kerja sama antara Pemkab Paser dan UWGM Samarinda ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di tingkat PAUD.

“Dengan program yang sedang berjalan ini, kami sangat terbantu sekali, terlebih ini di bidang pendidikan,” ujarnya.

Saat ini, program RPL angkatan pertama telah memasuki semester kedua.

Baca juga: 153 Guru PAUD Bakal Jalani Perkuliahan Program RPL, DPRD Paser: Manfaatkan dengan Benar

Rencananya, angkatan kedua segera dibuka agar lebih banyak guru PAUD dari Kabupaten Paser dapat mengikuti program tersebut.

Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kualifikasi tenaga pendidik, tetapi juga mendorong keselarasan mutu guru PAUD dengan standar nasional pendidikan.

Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi, sebelumnya juga telah turun langsung ke desa-desa guna menyerap aspirasi masyarakat terkait peningkatan kualitas guru PAUD.

Aspirasi tersebut kemudian ditindaklanjuti melalui dukungan Badan Anggaran DPRD Paser yang merekomendasikan kelanjutan program RPL.

Baca juga: DPRD Paser Beri Apresiasi Pemkab Paser, Jalankan Program RPL guna Tingkatkan SDM

Zukifli menegaskan komitmen DPRD dan pemerintah daerah untuk terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di Paser melalui pendidikan.

“Wujud nyata upaya menaikkan Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Paser, yang saat ini berada di urutan ke-7 dari 10 kabupaten/kota di Kaltim,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved