Berita Paser Terkini
DPRD Paser Beri Apresiasi Pemkab Paser, Jalankan Program RPL guna Tingkatkan SDM
Jalankan program RPL guna tingkatkan SDM, DPRD Paser beri apresiasi Pemkab Paser.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Disdikbud telah menjalin kerja sama dengan Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda (UWGM).
Kerja sama itu dalam rangka peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Paser.
Jalinan kerja sama dilakukan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh Rabu (2/5/2024) kemarin sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi memberikan apresiasi atas terjalinnya kerja sama dalam hal peningkatkan SDM di daerah tersebut.
"Langkah yang dilakukan Pemkab Paser sudah tepat dalam meningkatkan SDM, apalagi IPM kita di sini (Paser) masih rendah di angka 74,56 pada tahun 2023," terang Hendra saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (3/5/2024).
Baca juga: Daftar Anggota DPRD Paser Terpilih, Berikut Perolehan Suara Parpol pada Pemilu 2024
Angka IPM tersebut meliputi rata-rata lama sekolah (RLS) 8,91 tahun, harapan lama sekolah (HLS) 13,37 tahun, umur harapan hidup (UHH) 72,99 tahun, dan pengeluaran per kapita (PPK) sebesar Rp11.651.000.
"Kalau dibandingkan dengan nilai rata-rata IPM pada 10 kabupaten kota di Kaltim, mereka di angka 78,20 dan Paser termasuk yang rendah di angka 74,56," tambahnya.
Pada tahun 2023, angka RLS di Kabupaten Paser hanya 8,91 tahun atau cuman sampai kelas 2 di tingkat SMP.
Sementara, angka HLS di Paser hanya bisa tamat sekolah hanya sampai di jenjang studi Diploma 1 atau cuman mengenyam pendidikan sampai 13 tahun.
"Terdapat kesenjangan antara RLS dengan HLS, dalam artian berada pada posisi antara kenyataan dan harapan," sebutnya.
Baca juga: KPU Paser Tetapkan Perolehan Kursi Anggota DPRD, Ingatkan yang Terpilih Laporkan Harta Kekayaan
Namun dalam mengatasi kesenjangan tersebut, dapat dicapai dengan melakukan intervensi kebijakan dan tindakan berupa program tertentu.
Solusi untuk menggapainya atau bahkan melebihi harapan tersebut, sudah sepatutnya Pemkab Paser menjalankan program RPL.
"Harus dirancang sebaik mungkin agar ada jembatan menggapai harapan antara RLS dan HLS, tentu diiringi dengan pembangunan serta perbaikan bangunan sekolah dan meningkatkan SDM di Paser," tutup Ketua DPRD Paser. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.