Berita Nasional Terkini
Ketika Nama Anies Baswedan Disebut-sebut di Kongres PSI 2025, Dibandingkan dengan Raja Juli Antoni
Ketika nama Anies Baswedan disebut-sebut di Kongres PSI 2025, dibandingkan dengan Raja Juli Antoni.
TRIBUNKALTIM.CO - Ketika nama Anies Baswedan disebut-sebut di Kongres PSI 2025, dibandingkan dengan Raja Juli Antoni.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyelenggarakan Kongres di Solo, Jawa Tengah, pada 19-20 Juli 2025.
Kongres PSI 2025 dibuka oleh Ketua Dewan Pendiri PSI, Jeffrie Geovanie.
Di arena Kongres PSI 2025, nama Anies Baswedan disebut-sebut oleh pendiri partai politik ini, Jeffrie Geovanie.
Baca juga: 5 Fakta Kongres PSI di Solo: Peluang Jokowi jadi Dewan Pembina hingga Gibran dan Prabowo Bakal Hadir
Jeffrie selaku Ketua Dewan Pendiri PSI menyapa nama-nama yang harus dia sapa, salah satunya adalah Raja Juli Antoni.
“Yang terhormat para pendiri partai, Raja Juli Antoni,” kata Jeffrie di arena Kongres, Gedung Graha Saba Buana, Kecamatan Banjarsari, Solo, Sabtu (19/7/2025).
Raja Juli kini adalah Sekretaris Jenderal PSI dan menjabat sebagai Menteri Kehutanan RI di kabinet Presiden Prabowo Subianto.
Jeffrie mengenang 10 tahun lalu saat dia dan Raja Juli Antoni mendirikan PSI.
Saat itu, Raja Juli Antoni baru selesai menyabet gelar Phd dari Australia.

“Mungkin baru dua atau tiga bulan (Raja Juli Antoni) menjadi Direktur Eksekutif The Indonesia Institute (TII),” ujar Jeffrie.
TII adalah lembaga penelitian kebijakan publik yang didirikan Jeffrie.
Baca juga: PSI Pastikan Jokowi Hadir Kongres Partai, Presiden ke-7 Bakal Sampaikan Pesan Kebangsaan
Di TII, pernah pula ada Anies Baswedan, mantan Mendikbudristek dan mantan Gubernur DKI Jakarta.
“Tempat ini (TII) kira-kira 10 tahun sebelumnya, 2004, Direktur Riset-nya namanya Anies Baswedan,” kata Jeffrie.
Begitu nama Anies disebut, suara sorakan dan tepuk tangan singkat terdengar.
“Jadi Bro Menteri kita ini (Raja Juli Antoni) jauh lebih keren lagi. Dia Direktur Eksekutif-nya 10 tahun setelah Anies Baswedan menjadi Direktur Research di The Indonesian Institute,” ujar Jeffrie.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.