Berita Balikpapan Terkini

Pemkot Balikpapan Kaji Perluasan Waduk Wonorejo untuk Atasi Banjir di Kampung Timur

Pemkot Balikpapan tengah mengkaji langkah strategis untuk mengatasi banjir yang kerap melanda kawasan RT 28, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara.

TRIBUNKALTIM.CO/SITI ZUBAEDAH
KAJIAN STRATEGIS - Wakil Walikota Balikpapan Bagus Susetyo saat meninjau kawasan Waduk Wonorejo Kampung Timur, Balikpapan Utara. Pemerintah Kota Balikpapan tengah mengkaji langkah strategis untuk mengatasi banjir yang kerap melanda kawasan RT 28, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara. (TRIBUNKALTIM.CO/SITI ZUBAEDAH) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tengah mengkaji langkah strategis untuk mengatasi banjir yang kerap melanda kawasan RT 28, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, Kalimantan Timur.

Wilayah tersebut merupakan perbatasan langsung dengan Waduk atau Bendali Wonorejo Kampung Timur yang dianggap bisa menangani banjir di Kota Balikpapan. 

Wakil Walikota Balikpapan, Bagus Susetyo, meninjau langsung lokasi tersebut.

Dalam kunjungannya, kondisi yang terjadi cukup memprihatinkan, namun membuka peluang untuk solusi banjir jangka panjang.

Baca juga: Banjir Balikpapan Diperparah Pembangunan Tidak Berizin, DPRD Sindir Perumahan Bandel

“Banjir mencapai satu hingga 1,5 meter di beberapa titik. Ini memang miris, tapi sekaligus membuka peluang solusi. Kami melihat ada potensi untuk memperluas area genangan Bendali Wonorejo,” ujarnya.

Menurut Bagus Susetyo, Pemkot Balikpapan berencana membangun saluran drainase yang akan mengalirkan air hujan langsung ke waduk tersebut, sehingga potensi banjir di permukiman warga bisa diminimalisasi.

“Kita akan desain saluran drainase menuju Bendali Wonorejo. Namun prosesnya tidak mudah, karena harus melalui tahapan perencanaan teknis dan pembebasan lahan,” jelasnya.

Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur tersebut tidak bisa dilakukan secara instan mengingat keterbatasan anggaran daerah.

Baca juga: Banjir Balikpapan Lumpuhkan Jalan MT Haryono Dalam, Warga Terjebak di Tengah Genangan

Pemkot Balikpapan menargetkan proyek ini dapat terealisasi dalam dua tahun ke depan setelah dokumen teknis dan pembebasan lahan rampung.

“Saat ini masih tersisa tujuh bidang lahan yang belum dibebaskan. Kalau kita hitung per bidang sekitar 150 meter persegi, berarti totalnya kurang lebih satu hektare. Ini akan kita tuntaskan bertahap bersama BKAD,” kata Bagus Susetyo

Wakil Walikota Balikpapan juga menegaskan komitmen Pemkot Balikpapan untuk menyelesaikan persoalan banjir secara bertahap di berbagai wilayah kota.

“Kami hadir bersama Pak Lurah, Pak Camat, dan warga. Kami ingin sampaikan bahwa satu per satu persoalan banjir di kota ini akan kita selesaikan,” ungkapnya.

Baca juga: Harapan Baru Atasi Banjir Balikpapan, Proyek Bendali Ampal Hulu Masuki Tahap Pengerukan

Kawasan Batu Ampar menjadi salah satu titik rawan banjir saat hujan deras turun, terutama karena keterbatasan sistem drainase dan kontur wilayah yang rendah.

Proyek perluasan Waduk Wonorejo dan pembangunan saluran penghubung diharapkan menjadi solusi permanen bagi warga setempat. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved