Berita Balikpapan Terkini

Anggota DPRD Balikpapan Suwanto Dorong Pemkot Perkuat Dukungan UMKM Melalui Program Pembinaan

Dukungan pemerintah melalui pembinaan, program strategis, dan dorongan inovasi dianggap krusial agar pelaku usaha lokal mampu bersaing

HO DPRD BALIKPAPAN
UMKM - Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Suwanto. Beliau menekankan perlunya dukungan berkelanjutan dan pembinaan pemerintah agar pelaku usaha lokal mampu bersaing dan memperluas pasar. (HO DPRD Balikpapan) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sektor UMKM dinilai memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah di tengah pembangunan Ibu Kota Nusantara. 

Dukungan pemerintah melalui pembinaan, program strategis, dan dorongan inovasi dianggap krusial agar pelaku usaha lokal mampu bersaing dan memperluas pasar.

Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Suwanto, menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan dari pemerintah kota untuk memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Baca juga: 10 Rekomendasi Ayam Goreng di Balikpapan untuk Makan Siang, Harga Mulai Rp 6 Ribuan

Menurutnya, UMKM memiliki peran strategis dalam menopang pertumbuhan ekonomi daerah di tengah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Suwanto menyampaikan harapannya agar Pemkot Balikpapan tidak hanya memfasilitasi pelaku usaha, tetapi juga memberikan pembinaan yang menyeluruh. 

"Saya berharap pemerintah kota dapat terus mendukung UMKM melalui berbagai program pembinaan dan kerja sama," ujarnya, Minggu (20/7/2025). 

Ia menilai dukungan pemerintah sangat dibutuhkan agar UMKM lokal mampu bersaing dengan produk dari luar daerah. 

Dengan adanya program yang tepat, pelaku usaha dapat meningkatkan kualitas produk sekaligus memperluas pasar.

Selain itu, Suwanto mengingatkan agar UMKM tetap responsif terhadap tren dan kebutuhan konsumen.

Menurutnya, keberhasilan usaha tidak hanya bergantung pada kualitas produk, tetapi juga kemampuan membaca pasar.

Ia optimistis, dengan dukungan pemerintah, sektor UMKM akan menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi kota.

"UMKM harus jeli melihat tren dan kebutuhan pasar, agar produk yang dihasilkan tidak menumpuk dan tetap diminati," tegasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved