Berita Kubar Terkini

Cegah Stunting di Kutai Barat, Wabup dan DPRD Kompak Gandeng Perusahaan Swasta

Wakil Bupati Kubar Nanang Adriani mengimbau seluruh perangkat kampung dan perusahaan swasta untuk berperan aktif dalam menekan angka stunting

Penulis: Febriawan | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN
CEGAH STUNTING - Wabup Kubar, Nanang Adriani hadir rapat Koordinasi Penurunan Stunting melalui GENTING oleh Pihak Swasta/Perusahaan tahun 2025. (TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Wakil Bupati Kubar Nanang Adriani mengimbau seluruh perangkat kampung dan perusahaan swasta untuk berperan aktif dalam menekan angka stunting di Kutai Barat. Imbauan ini disampaikan menyusul upaya Pemkab Kubar memperkuat sinergi multipihak dalam penanganan stunting, salah satunya melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

"Kita semua baik OPD terkait, pemerintah kampung secara berjenjang, pihak swasta dan Perusahaan harus cepat bertindak atasi stunting." tegas Nanang, Minggu (20/7/2025).

Gerakan GENTING yang melibatkan peran aktif perusahaan diharapkan menjadi solusi strategis dalam menekan angka stunting di Kutai Barat. Dalam rapat koordinasi yang telah digelar, Pemkab Kubar menargetkan penurunan prevalensi stunting secara berkelanjutan dari tahun ke tahun.

Komitmen itu tidak hanya datang dari eksekutif, tetapi juga dari legislatif. Ketua DPRD Kutai Barat, Ridwai, menyatakan dukungannya terhadap langkah Pemkab dan pihak swasta dalam menanggulangi stunting.

"Melalui gerakan ini diharapkan dapat mengatasi persoalam stuntng di Kutai Barat." ujar Nanang.

Baca juga: Terangi Kampung Temula, Pemkab Kubar dan PLN Wujudkan Pemerataan Listrik hingga Pelosok

Angka stunting Kubar diharapkan ada penurunan dari Tahun ke tahun, pemkab kubar bersama DPRD siap berkomitmen mendukung pengentasan stunting di Kubar.

"Kami berkomitmen menurunkan angka stunting dan tidak akan memotong anggaran untuk penanganan stunting," ucap Ridwai. 

Sementara itu, Kepala DP2KBP3A, Sukwanto, menjelaskan bahwa penurunan stunting memerlukan pendekatan menyeluruh, terutama dalam hal pola asuh yang tepat pada keluarga kurang mampu, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak di bawah usia dua tahun.

Baca juga: 50 Personel Polres Kutai Barat Meriahkan Pertandingan Bulu Tangkis Internal

"Berdasarkan laporan Kepala DP2KBP3A Sukwanto, membutuhkan pola asuh yang tepat untuk menurunkan stunting. sasarannya terutama Keluarga kurang mampu, ibu hamil, ibu menyusui dan perkembangan anak dibawah 2 tahun," katanya.

Melalui kolaborasi antara pemerintah, DPRD, dan sektor swasta, Kubar menargetkan bukan hanya menurunkan angka stunting, namun juga membangun generasi yang sehat dan berkualitas di masa depan. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved