Jadwal Badminton China Open 2025, Ginting Lanjutkan Perjuangan Comeback, Drawing Wakil Indonesia

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut jadwal badminton China Open 2025 yang digelar mulai Selasa (22/7/2025). 

Ada 13 wakil Indonesia yang akan kembali berjuang di jadwal badminton China Open 2025 termasuk Anthony Sinisuka Ginting.

Anthony Ginting akan kembali lanjutkan perjuangannya comeback di China Open 2025.

Sebelumnya, Japan Open 2025 menjadi turnamen pertama yang diikuti Anthony Ginting setelah rehat selama beberapa bulan untuk pemulihan cedera.

Baca juga: Jadwal Badminton Usai Japan Open 2025, Tekad Fajar/Fikri Bangkit di China, Cek Hasil Drawing

Setelah Jepang, Anthony Ginting akan berjuang di China Open 2025.

Nama Anthony Ginting masuk dalam line up pemain Indonesia yang akan berjuang di China Open 2025, turnamen BWF World Tour Super 1000.

Pelatih tunggal putra Indonesia, Indra Wijaya, sangat mengapresiasi perjuangan Anthony Sinisuka Ginting yang masih berjuang dalam masa-masa pemulihan yang cukup berat.

Setelah kekalahan dan hasil nihil di Japan Open 2025, Indra Wijaya terus melakukan evaluasi terhadap hasil turnamen anak-anak didiknya di pelatnas PBSI.

Salah satu yang diperhatikan adalah Anthony Ginting.

Kembalinya mantan Juara Asia itu ke panggung turnamen sudah sangat dirindukan para penggemar bulu tangkis Tanah Air.

Maklum, Ginting sudah cukup lama absen sejak enam bulan lalu akibat cedera yang penyembuhannya cukup rumit.

Oleh karena itu, kekalahan Ginting di Japan Open 2025 lalu masih sangat dimaklumi Indra.

Ini bukan fase yang mudah bagi peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut untuk terus merajut kembali jalan kejayaannya.

"Untuk Ginting, setelah enam bulan tidak ikut turnamen, penampilan perdananya cukup memuaskan," tutur Indra dikutip BolaSport.com dalam rilis pers PBSI.

"Memang ada sedikit touch dan feeling pukulan juga suasana turnamen yang belum ketemu. Itu wajar sekali," imbuhnya.

Mantan pelatih Lee Zii Jia itu sangat menghargai perjuangan Ginting untuk perlahan kembali ke turnamen.

Indra yang juga kakak dari mantan ganda putra legendaris Indonesia, Candra Wijaya, tahu betul bahwa Ginting masih memiliki berbagai hal untuk diperhatikan terkait masa-masa pemulihan dia pascacedera.

"Saya apresiasi comebacknya Ginting, dia dengan menjalani hari ke hari dari penyembuhan, penguatan, kembali latihan normal dan akhirnya kembali ke turnamen tidak mudah," kata Indra.

Sementara itu, soal komunikasi dengan para pemain di pelatnas, Indra juga memastikan tidak ada masalah.

Dengan Ginting, Japan Open 2025 menjadi turnamen pertama Indra dalam mendampingi juara China Open 2018 itu sebagai pelatih di sisi lapangan.

Indra mengisi pos Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI setelah menggantikan Mulyo Handoyo yang berpindah jabatan karena masalah kesehatan.

"Turnamen ini menjadi pertama kali saya duduk di belakang dia sebagai pelatih dan hampir tidak ada kendala," kata Indra.

"Karena sejak saya dipercaya mengisi pos pelatih tunggal putra, komunikasi dan diskusi saya intens dengan Ginting jadi kemarin seperti sudah biasa."

"Untuk Ginting harapannya bisa lebih keluar permainannya dan bisa menemukan lagi feeling pertandingan," harapnya.

Ginting akan kembali mencoba kemampuannya setelah pemulihan di turnamen China Open 2025 yang akan berlangsung pekan depan, 22-27 Juli 2025.

Drawing Kurang Menguntungkan

BWF telah merilis hasil drawing China Open 2025 Super 1000, Selasa (15/7/2025).

Sejumlah wakil Indonesia mendapat hasil drawing yang kurang menguntungkan.

Pertama, ada tunggal putra Alwi Farhan yang akan langsung berhadapan dengan unggulan utama asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn.

Secara pengalaman dan prestasi, Kunlavut jelas lebih diunggulkan ketimbang Alwi.

Saat ini saja, Kunlavut berstatus tunggal putra ranking satu dunia.

Empat gelar telah ia raih musim ini, Kunlavut adalah juara Indonesia Masters 2025, Kejuaraan Asia 2025, Thailand Open 2025, dan Singapore Open 2025.

Terlepas dari hal itu, duel antara Alwi vs Kunlavut di 32 besar China Open 2025 menarik untuk dinantikan.

Selain itu, hasil drawing cukup buruk juga dirasakan pasangan ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.

Di 32 besar China Open 2025, Jafar/Felisha akan melawan unggulan keenam asal Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.

Beralih ke sektor lain, duet baru ganda putra Fajar Alfian/Shohibul Fikri akan berhadapan dengan pasangan Malaysia anak didik Herry IP, Choong Hon Jian/Muhammad Haikal.

Untuk lebih lengkapnya, berikut hasil drawing wakil Indonesia di 32 besar China Open 2025.

Hasil Drawing Wakil Indonesia di China Open 2025

Tunggal Putra

Jonatan Christie (4) vs Jia Heng Jason Teh (Singapura)

Anthony Sinisuka Ginting vs Loh Kean Yew (Singapura)

Alwi Farhan vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand/1)

Tunggal Putri

Gregoria Mariska Tunjung (8) vs Kaoru Sugiyama (Jepang)

Putri Kusuma Wardani vs Sim Yu Jin (Korea Selatan)

Ganda Putra

Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani (7) vs Chen Zhi Yi/Presley Smith (Amerika Serikat)

Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (8) vs Takumi Nomura/Yuichi Shimogami (Jepang)

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri vs Choong Hon Jian/Muhammad Haikal (Malaysia)

Ganda Putri

Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi vs Sung Shuo Yun/Yu Chien (Taiwan)

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan/7)

Ganda Campuran

Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu vs Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia/6)

Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja vs Ashith Surya/Amrutha Pramuthesh (India)

Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah vs Cheng Xing/Zhang Chi (China)

Baca juga: Jadwal Badminton Japan Open 2025 Hari Ini, Ujian Berat 3 Wakil Indonesia di QF, Live TV dan Score

(kompas.com-Tribunnews.com/Isnaini)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Artikel ini telah tayang di bolasport.com dan Tribunnews.com dengan judul Hasil Drawing China Open 2025: Alwi Farhan vs Kunlavut Vitidsarn, Fajar/Fikri Jumpa Didikan Herry IP.