Walikota Balikpapan Lepas ASN yang Purna Tugas, "Kota Ini Masih Butuh Kontribusi Bapak dan Ibu"

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Suasana haru mewarnai upacara Apel Pagi di Halaman Pemkot Balikpapan.

Upacara tersebut sekaligus melepas sejumlah ASN yang memasuki masa purna tugas di Pemerintahan Kota Balikpapan, Senin (21/7). 

Rahmad Masud menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas dedikasi para ASN yang selama puluhan tahun mengabdi untuk kemajuan Kota Balikpapan.

“Saya memang tidak bersalaman langsung karena bagi saya, kita belum berpisah. Kota ini masih memerlukan kontribusi Bapak dan Ibu semua di tengah masyarakat,” ujar Rahmad Masud. 

Baca juga: 51 Area di Balikpapan Bakal Alami Gangguan Aliran Air, Imbas Kebocoran Pipa di Jalan Agung Tunggal

Disela-sela upacara dengan suasana haru tersebut, Walikota Balikpapan menegaskan bahwa pengabdian seorang ASN tidak berhenti hanya karena status pensiun.

“Pengalaman yang Bapak dan Ibu miliki adalah modal berharga untuk tetap memberikan kontribusi nyata bagi kota yang kita cintai ini,” tegasnya.

Rahmad Masud pun menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama masa pengabdian para ASN.

“Mungkin ada penempatan jabatan, penghasilan, atau beban kerja yang belum memuaskan. Namun yang paling penting adalah menjaga nama baik dan apa yang telah kita berikan untuk kota ini,” ungkap Rahmad Masud. 

Selain melepas ASN purna tugas, Rahmad Masud, turut mengapresiasi suksesnya perhelatan Hari Dekranas Nasional 2025 di Balikpapan.

 “Suksesnya acara ini bukan karena saya, bukan karena Pak Sekda, tapi karena kekompakan kita semua. Ini bukti bahwa Balikpapan mampu menjadi tuan rumah yang baik di event nasional, bahkan internasional,” katanya.

Rahmad Masud mengajak seluruh ASN untuk bekerja dengan tulus tanpa mengedepankan kepentingan pribadi.

 "Apapun posisi dan bidangnya, tanggung jawab kita sama: melayani masyarakat dan mendukung program prioritas pemerintah kota," ungkapnya. 

Terkait program Balikpapan Terang, ia meminta masyarakat proaktif melaporkan wilayah yang masih minim penerangan.

"Saya tidak mungkin bisa memantau semua titik di kota ini setiap malam. Laporan bisa disampaikan lewat Pak Lurah, RT, atau perangkat daerah, " katanya

Acara ditutup dengan coffee morning bersama Sekda dan jajaran OPD untuk membahas evaluasi kinerja serta langkah strategis ke depan. (*)