3 Siswa SMK TI Airlangga Samarinda Sabet Juara 1 LKS Provinsi, Dorong Berkompetisi di Luar

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tiga siswa SMK TI Airlangga Samarinda sukses meraih juara dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) jenjang pendidikan menengah tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2025.

Kepala SMK TI Airlangga, Muhammad Yani mengatakan, tahun ini sekolah tersebut mengirimkan delegasi terbaiknya dalam tiga bidang lomba sekaligus.

Bahkan, ketiganya sukses meraih Juara 1 dan siap maju ke tingkat nasional.

Baca juga: Pembelajaran Mendalam di SMK, Implementasi Teaching Factory

Yakni sebagai berikut: 

1. Anugerah Fakhriza Reswara.

Ini adalah siswa jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi yang berhasil memenangkan lomba IT Network System Administration (Teknologi Informasi Sistem Administrasi Jaringan) dengan bimbingan Isman Mustamin.

2. Muhammad Fahmi Hanif.

Ini siswa jurusan Pengembang Perangkat Lunak dan Gim yang berhasil memenangkan lomba Web Technologies (Teknik Desain Laman) dengan bimbingan Fara Meydina Younseand. 

3. Muhammad Zidane Abdul Kadir.

Ini adalah siswa jurusan Pengembang Perangkat Lunak dan Gim yang berhasil memenangkan lomba IT Software Solution for Business (Teknologi Informasi Piranti Lunak untuk Bisnis). Dengan bimbingan Sena Nur Acksyavi.

Kegiatan ini dilaksanakan secara daring pada tanggal 19 hingga 20 Juli 2025.

"Diikuti oleh perwakilan siswa dari berbagai SMK se-Kalimantan Timur," ungkapnya, Selasa (22/7/2025) di Balikpapan. 

Dengan begitu, tiga siswa ini akan mewakili Provinsi Kalimantan Timur dalam ajang LKS Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 Juli hingga 2 Agustus 2025 mendatang.

Baca juga: Lulusan SMK Jadi Penyumbang Peserta Terbanyak Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Samarinda 

Tak ayal, Yani juga memberikan apresiasinya atas dedikasi para siswa serta peran aktif para pembimbing yang mengantarkan mereka meraih hasil terbaik. 

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa SMK TI Airlangga tidak hanya berfokus pada pembelajaran di kelas. 

"Tetapi juga aktif mendorong siswa untuk berkembang dan berkompetisi di dunia luar sesuai dengan kompetensi keahlian masing-masing," pungkasnya. (*)