Hari Anak Nasional 2025

Logo dan Tema Hari Anak Nasional 2025 yang ke-41 Tahun Resmi dari KemenPPPA

Perayaan Hari Anak Nasional 2025 yang ke-41 tahun akan diperingati pada Rabu (23/7/2025).

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Kemenpppa.go.id
HARI ANAK NASIONAL - Design Anak Indonesia Bersaudara yang dibagikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Perayaan Hari Anak Nasional 2025 yang ke-41 tahun akan diperingati pada Rabu (23/7/2025). (kemenpppa.go.id) 

TRIBUNKALTIM.CO - Perayaan Hari Anak Nasional 2025 akan diperingati pada Rabu (23/7/2025).

Tahun ini, masyarakat Indonesia memperingati Hari Anak Nasional 2025 yang ke-41 tahun.

Dikutip dari kemenpppa.go.id, tema Hari Anak Nasional 2025 menggambarkan komitmen bersama untuk membangun generasi anak yang sehat, cerdas, tangguh, dan berdaya saing sekaligus menanamkan semangat kebersamaan di tengah keragaman bangsa.

Adapun pemilihan tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional diselaraskan dengan pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979.

Baca juga: 50 Ucapan Hari Anak Nasional 2025 yang Singkat dan Menyentuh Hati untuk Caption di Media Sosial

Tema Hari Anak Nasional 2025

Melansir dari situs resmi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA), tema Hari Anak Nasional 2025 yaitu "Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045 dengan tagline Anak Indonesia Bersaudara."

Tema Hari Anak Nasional 2025 ini menggambarkan komitmen bersama untuk membangun generasi anak yang sehat, cerdas, tangguh, dan berdaya saing sekaligus menanamkan semangat kebersamaan di tengah keragaman bangsa.

Adapun, tema Hari Anak Nasional 2025 terdiri dari dua bagian, yaitu tema utama dan sub-tema.

1. Tema Hari Anak Nasional 2025 Utama: Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045

2. Sub-tema Hari Anak Nasional 2025

  • Generasi Emas Bebas Stunting: Investasi Gizi Sejak Dini 
  • Anak Cerdas Digital: Aman dan Positif di Dunia Maya
  • Pendidikan Inklusif untuk Semua: Tak Ada Anak Tertinggal
  • Stop Perkawinan Anak: Wujudkan Impian Anak Indonesia
  • Anak Terlindungi menuju Indonesia Emas 2045: Hentikan Kekerasan Sekarang!

Logo Hari Anak Nasional 2025

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) telah merilis logo Hari Anak 2025 yang dapat dipakai semua pengguna.

Adapun link download logo Hari Anak Nasional 2025 adalah sebagai berikut:

Link download logo Hari Anak Nasional 2025

Selain logo, terdapat sejumlah gambar peringatan HAN 2025 lainnya yang dibagikan KemenPPA.

Gambar tersebut berisi elemen anak-anak dari berbagai daerah dan tulisan “Anak Indonesia Bersaudara”.

lihat fotoHARI ANAK NASIONAL - Logo Hari Anak Nasional 2025 yang diambil dari situs Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Perayaan Hari Anak Nasional 2025 akan diperingati pada Rabu (23/7/2025). Tahun ini, masyarakat Indonesia memperingati Hari Anak Nasional 2025 yang ke-41 tahun. (kemenpppa.go.id)
HARI ANAK NASIONAL - Logo Hari Anak Nasional 2025 yang diambil dari situs Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Perayaan Hari Anak Nasional 2025 akan diperingati pada Rabu (23/7/2025). Tahun ini, masyarakat Indonesia memperingati Hari Anak Nasional 2025 yang ke-41 tahun. (kemenpppa.go.id)

Makna logo Hari Anak Nasional 2025

Logo Hari Anak Nasional 2025 setidaknya terdiri dari tiga elemen, yaitu tiga anak yang memegang bendera Merah Putih, warna merah dan putih, dan garis warna abu-abu.

Tiap elemen dari logo HAN 2025 punya makna sebagai berikut.

- Tiga anak yang memegang bendera Merah Putih

Setiap anak termasuk anak disabilitas memiliki impian (cita-cita) yang dapat diraih dengan doa, semangat dan dukungan keluarga.

Anak sebagai generasi penerus bangsa, perlu didukung dan dilindungi, agar tumbuh sebagai manusia dewasa yang berjiwa Pancasila di bawah naungan sangsaka merah putih.

- Warna merah dan putih

Menjadi kebersamaan dan nasionalisme anak-anak Indonesia untuk tetapi kreatif dan bersemangat tetap saling mendukung dalam melewati masa sulit.

- Garis warna abu-abu

Situasi perubahan kebutuhan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak sesuai potensi dan tingkat kerentanan anak yang tetap harus diupayakan pemenuhan hak dan perlindungannya.

Sejarah Hari Anak Nasional

Hari Anak Nasional yang kita kenal sekarang awalnya merupakan Hari Kanak-Kanak Nasional, sebuah gagasan yang pertama kali diusulkan oleh Kongres Wanita Indonesia (Kowani).

Organisasi ini sendiri didirikan pada tahun 1946, namun akar sejarahnya dapat ditelusuri kembali ke Kongres Perempuan Indonesia I yang diselenggarakan pada tanggal 22 Desember 1928.

Pada sidang tahun 1951, Kowani mengusulkan penetapan Hari Kanak-Kanak Nasional.

Usulan ini kemudian diwujudkan dalam bentuk perayaan pertama yang diadakan pada tahun 1952, yang diberi tajuk Pekan Kanak-Kanak.

Acara ini melibatkan anak-anak yang berpartisipasi dalam sebuah pawai di Istana Merdeka dan disambut langsung oleh Presiden Soekarno.

Upaya untuk merayakan Hari Kanak-Kanak secara lebih serius kembali muncul pada Sidang Kowani di Bandung tahun 1953, di mana mereka mulai merencanakan perayaan ini dengan lebih terstruktur dan teratur.

Penetapan Tanggal Peringatan Hari Anak Nasional

Tanggal peringatan Hari Anak Nasional di Indonesia telah mengalami beberapa perubahan sejak pertama kali diusulkan.

Awalnya, tidak ada tanggal pasti yang ditetapkan untuk merayakan momen ini.

Berdasarkan keputusan Sidang Kowani di Bandung pada tahun 1953, Pekan Kanak-Kanak direncanakan untuk dilaksanakan secara rutin setiap minggu kedua bulan Juli, bertepatan dengan liburan kenaikan kelas.

Namun, keputusan ini dinilai kurang memiliki nilai historis karena perayaan tidak dilaksanakan pada tanggal tetap.

Pada tahun 1959, pemerintah akhirnya menetapkan tanggal 1-3 Juni sebagai hari perayaan anak di Indonesia.

Pemilihan tanggal ini didasarkan pada dua pertimbangan utama: tanggal tersebut berdekatan dengan hari ulang tahun Presiden Soekarno dan perayaan Hari Anak Internasional.

Dengan adanya tanggal tetap, diharapkan perayaan Hari Anak Nasional dapat memiliki makna historis dan simbolis yang lebih kuat.

Selama bertahun-tahun, Hari Anak Nasional telah berkembang menjadi momen penting untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya hak-hak anak dan peran mereka dalam pembangunan bangsa.

Dengan berbagai kegiatan yang melibatkan anak-anak dari berbagai latar belakang, perayaan ini menjadi wadah untuk menghargai dan mengembangkan potensi anak-anak Indonesia.

Mari kita rayakan Hari Anak Nasional dengan penuh semangat dan tekad untuk terus melindungi dan memberikan yang terbaik bagi generasi penerus bangsa. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved