KTT Gandeng Pelindo dan KSOP Gelar Bimtek Pelaporan PAB di Balikpapan, Ini Tujuannya

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) menggandeng PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menggelar Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pelaporan Pemberitahuan Perdagangan Antarpulau Barang (PAB) Tahap 2. 

Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Komendur PT Pelindo Regional 4 Cabang Balikpapan secara daring dan luring yang dihadiri para agen, shipping line, cargo owner hingga sejumlah stakeholder terkait. 

Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Sri Sugy Atmanto mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyempurnakan dan mengintegrasikan proses bisnis pelaporan PAB. 

Termasuk juga, menghilangkan duplikasi pelaporan, dan menciptakan satu data nasional perdagangan antarpulau.

Selain itu, kata dia, kegiatan ini menjadi upaya  meningkatkan kepatuhan pelaku usaha dalam melakukan pelaporan PAB serta meningkatkan pengawasan. 

Baca juga: ARUKKI Desak Kejaksaan Ungkap Dugaan Korupsi di PT KKT Balikpapan

Khususnya untuk perdagangan antarpulau barang tertentu, barang minerba, dan barang hasil sumber daya alam.

Sebab, baginya, penerapan PAB menjadi syarat masuk area pelabuhan bagi Jasa Pengurusan Transportasi (JPT) dan cargo owner yang telah memiliki akun Indonesia National Single Window (INSW).

Dengan dilakukan secara bertahap di 10 Cabang Pelabuhan Indonesia.

"Peranan dari JPT dan Cargo Owner sangat penting karena pelaporan PAB menjadi kunci dari percepatan Implemantasi National Logistic Ecosystem (NLE) di Indonesia. Fimana dokumen tersebut berisikan alur distribusi barang yang dapat membantu pemerintah dalam perencanaan dan pengawasan pada barang yang di distribusikan" ungkapnya, Rabu (23/7/2025).

Di samping itu, KKT telah masuk pada tahap ke-2 penerapan PAB yang telah dimulai sejak 27 Mei 2025 hingga 24 Juli 2025.

Baca juga: PT KKT Salurkan 50 Paket Makanan untuk Pekerja TKBM dan Driver, Bagian dari Program "Pelindo Peduli"

Lebih lanjut, ia juga membeberkan, tahapan pembuatan akun di sistem LNSW rencananya akan dimulai pada 1 hingga 15 Agustus 2025 mendatang.

"Bagi JPT dan cargo owner yang sudah memiliki akun, dapat langsung melakukan pelaporan PAB di sistem LNSW," pungkasnya. (*)