Berita Nasional Terkini

Sosok 3 Kader PSI yang disebut Pengamat Orangnya Jokowi di Kabinet Prabowo, Ada yang Jabat Komisaris

Berikut sosok 3 kader PSI yang disebut pengamat orangnya Jokowi di Kabinet Prabowo, ada yang jabat Komisaris BUMN

Editor: Amalia Husnul A
Biro Pers Kepresidenan/Rusman-YouTube PSI
PSI DI KABINET PRABOWO - Presiden Indonesia Prabowo Subianto didampingi Sekjen PSI Raja Juli Antoni di malam penutupan Kongres PSI 2025 di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025). Kanan: Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Kongres PSI yang digelar di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). Berikut sosok 3 kader PSI yang disebut pengamat orangnya Jokowi di Kabinet Prabowo, ada yang jabat Komisaris BUMN. (Biro Pers Kepresidenan/Rusman-YouTube PSI) 

Di PSI, Raja Juli merupakan sosok yang kerap mengisi posisi strategis di partai tersebut.

Kini, ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PSI.

Raja Juli Antoni merupakan alumni Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, Jawa Barat.

Ia meraih gelar sarjana Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dari IAIN Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta) pada tahun 2001 dengan skripsi berjudul Ayat-ayat Jihad: Studi Kritis terhadap Penafsiran Jihad sebagai Perang Suci.

Selanjutnya Raja Juli melanjutkan pendidikan masternya di The Department of Peace Studies, Universitas Bradford, Inggris, setelah mendapatkan beasiswa Chevening Award pada tahun 2004, dan menyelesaikannya dengan tesis yang berjudul The Conflict in Aceh: Searching for A Peaceful Conflict Resolution Process.

Lalu dengan beasiswa dari Australian Development Scholarship (ADS) pada tahun 2010, Raja meneruskan studi doktoral di School of Political Science and International Studies pada Universitas Queensland, Australia. 

 Raja Juli kemudian mendapatkan gelar Ph.D dengan disertasi berjudul Religious Peacebuilders: The Role of Religion in Peacebuilding in Conflict Torn Society in Southeast Asia, dengan mengambil studi kasus Mindanao (Filipina Selatan) dan Maluku (Indonesia).

Terkait perjalanan karier dan organisasi, ia sebelumnya pernah menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) periode 2000–2002.

Tak hanya itu, Raja Juli juga pernah dipercaya sebagai Direktur Eksekutif Maarif Institute yang didirikan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif.

Pada tahun 2009, dirinya sempat menjadi calon anggota legislatif untuk Pemilihan Umum Legislatif 2009 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat IX (Kabupaten Subang, Sumedang, dan Majalengka).

Akan tetapi, ia belum terpilih karena kurang suara dengan Maruarar Sirait serta Tb. Hasanuddin (caleg terpilih PDIP dapil Jabar IX).

Raja Juli sempat menjadi calon Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015–2020, tetapi kemudian mengundurkan diri karena ingin berkonsentrasi sebagai Sekretaris Jenderal PSI yang baru didirikannya bersama beberapa politikus muda lainnya.

 2. Giring Ganesha

Nama kedua adalah Giring Ganesha yang menempati posisi Wakil Menteri Kebudayaan. 

Giring sendiri pernah menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSI sebelum digantikan oleh Kaesang pada 2023.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved