Top 10 Daerah dengan Pertumbuhan Penduduk Tertinggi di Kalimantan Timur Tahun 2025

TRIBUNKALTIM.CO - Data demografi terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur tahun 2025 menunjukkan dinamika populasi yang signifikan di setiap kabupaten/kota.

Dengan total penduduk mencapai 4,27 juta jiwa, Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi wilayah dengan populasi terbanyak.

Namun, pertumbuhan penduduk tercepat justru terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), yang merupakan bagian dari proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur, Kota Samarinda memiliki jumlah penduduk tertinggi, yaitu 865.300 jiwa, diikuti ketat oleh Kabupaten Kutai Kartanegara dengan 845.600 jiwa.

Baca juga: Top 10 Daerah dengan Jumlah Rumah Sakit Terbanyak di Kalimantan Timur

Kedua wilayah ini bersama-sama menyumbang hampir 40 persen dari total populasi Kalimantan Timur.

Di posisi ketiga ada Kota Balikpapan dengan 725.400 jiwa.

Di sisi lain, Kabupaten Mahakam Ulu menjadi daerah dengan jumlah penduduk paling sedikit, yaitu hanya 34.700 jiwa, yang merupakan 0,81 persen dari total penduduk Kalimantan Timur. 

Meskipun bukan yang terpadat, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mencatatkan laju pertumbuhan penduduk per tahun yang paling fantastis, mencapai 18,49 persen.

Angka ini jauh di atas rata-rata provinsi Kalimantan Timur yang hanya 2,67 persen per tahun.

Laju pertumbuhan yang sangat tinggi di PPU ini kemungkinan besar berkaitan erat dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menjadikannya pusat aktivitas ekonomi dan urbanisasi baru.

Selain itu, Kota Samarinda justru memiliki laju pertumbuhan penduduk paling rendah, yaitu 0,93 persen per tahun.

Baca juga: 5 Kota dengan Angka Perceraian Tertinggi di Kalimantan Timur Menurut Kementerian Agama RI

Jika dilihat dari kepadatan penduduk, Kota Balikpapan menduduki peringkat pertama dengan 1.424 jiwa per km2, sedikit lebih padat dibandingkan Kota Samarinda dengan 1.208 jiwa per km2.

Hal ini menunjukkan bahwa ruang di kedua kota tersebut dimanfaatkan secara intensif.

Sebaliknya, Kabupaten Mahakam Ulu menjadi wilayah terluas dengan kepadatan penduduk paling rendah, hanya 2 jiwa per km2.

Sementara itu, secara keseluruhan Provinsi Kalimantan Timur memiliki rasio jenis kelamin penduduk 106,8, yang berarti untuk setiap 100 penduduk perempuan, terdapat 106 hingga 107 penduduk laki-laki.