5 Ide Kebaya yang Cocok Digunakan pada Berbagai Event, Wajib Kamu Coba!

TRIBUNKALTIM.CO - Diperingati setiap tanggal 24 Juli melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2023, Indonesia merayakan Hari Kebaya Indonesia sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya yang anggun dan penuh makna.

Selain menjadi momen untuk memperingati identitas nasional dan aset budaya yang perlu dilestarikan, Hari Kebaya Nasional juga ditetapkan untuk meningkatkan kesadaran serta kepedulian masyarakat terhadap kebaya. 

Penggunaan kebaya kini tak lagi terbatas pada acara resmi atau adat. Busana klasik dari Tanah Air ini dapat ditampilkan dengan lebih fleksibel dan modern. 

Bagi kamu yang ingin mengeksplorasi gaya kebaya untuk acara formal atau kasual, sederet ide kebaya di bawah ini dapat menjadi referensi yang bisa kamu pertimbangkan.

Simak selengkapnya jenis kebaya tradisional Indonesia yang bisa digunakan dalam berbagai event.

Baca juga: Arti dan Jenis Kebaya, Ada yang Diakui UNESCO Jadi Warisan Budaya Takbenda Dunia 5 Negara

Kebaya Kutu Baru

Kebaya jenis kutu baru merupakan salah satu jenis kebaya tradisional yang paling populer di Indonesia.

Kutu baru yang berasal dari Pulau Jawa ini diperkirakan muncul pada akhir abad ke-18.

Biasanya kebaya kutu baru dibuat dari kain brokat dengan desain kerah lebar. Keunikan modelnya terletak pada potongan khasnya yang dilengkapi dengan selembar kain segi empat di bagian tengah dada yang menghubungkan sisi kanan dan kiri kebaya.

Kamu bisa melihat salah satu inspirasinya dari kebaya kutu baru yang dikenakan artis Maudy Ayunda DI SINI.

Kebaya Encim

Jenis kebaya ini merupakan pakaian yang berasal dari Betawi. Nama 'encim' diambil dari Bahasa Hokkien yang berarti 'bibi'. 

Terinspirasi dari budaya perempuan Tionghoa pada abad ke-19, kebaya encim memiliki ciri khas lengan panjang, kerah tinggi dan penggunaan kain yang lebih sederhana.

Kebaya encim sering menjadi pilihan ketika ingin menghadiri acara-acara formal.

Lihat inspirasi penggunaan kebaya encim yang dikenakan oleh artis Raline Shah DI SINI.

Kebaya Bali

Sesuai dengan namanya, kebaya Bali berasal dari Pulau Dewata, Bali. Kebaya ini biasanya dibuat dari bahan brokat dengan pilihan warna-warna cerah. Seperti oranye, kuning, biru, ungu dan lainnya.

Biasanya, kebaya Bali dipadukan dengan penggunaan selendang di pinggang.

Baca juga: 25 Template CapCut Hari Kebaya Nasional 2025, Rayakan Pakai Twibbon Video dan Bagikan ke Medsos

Kombinasi kain brokat dengan kerah yang trendi juga membuat tampilan kebaya Bali menjadi sangat menarik dan anggun.

Kamu bisa coba gunakan kebaya Bali yang terinspirasi dari penyanyi Mahalini BERIKUT INI.

Kebaya Janggan

Mulai populer kembali sejak serial Netflix Gadis Kretek mengudara, kebaya janggan merupakan jenis pakaian tradisional Jawa dengan ciri khas kerah yang tinggi dan detail kancing yang menyamping kiri.

Nah, kebaya janggan ini sering dikaitkan dengan keanggunan dan kesucian wanita keraton. Biasanya, bahan kebaya terbuat dari brokat, beludru atau satin yang dihiasi dengan detail bordir atau payet.

Salah satu contoh inspirasinya bisa kamu tiru dari pakaian Jeng Yah yang diperankan oleh aktris Dian Sastro BERIKUT INI.

Kebaya Kartini

Jenis kebaya ini terinspirasi dari pakaian yang sering dikenakan oleh Raden Ajeng Kartini, dengan ciri khas berupa kerah V, potongan panjang hingga pinggul, lengan yang longgar dan umumnya tanpa tambahan motif.

Desainnya yang sederhana namun terlihat berkelas cocok untuk dikenakan dalam acara formal karena bentuk siluet yang lurus menutupi tubuh secara elegan.

Nah, kamu bisa mengambil inspirasi kebaya Kartini yang anti ribet melalui gaya influencers Rania Yamin BERIKUT INI.

Baca juga: 70 Ucapan Hari Kebaya Nasional 2025 Singkat dan Penuh Makna untuk Caption di Medsos Tanggal 24 Juli

Demikian ide berkebaya yang bisa kamu coba dalam berbagai kegiatan. Mana di antaranya yang membuatmu tertarik? (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram