Berita Kutim Terkini

Prediksi Musim Kemarau Mulai Akhir Juli 2025, BPBD Kutim Petakan Potensi Kebakaran Hutan dan Lahan

BPBD Kutim mendapatkan prediksi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kalimantan Timur

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
MUSIM KEMARAU KUTIM - Terik matahari saat menyinari Alun-alun Bukit Pelangi Sangatta, Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Kepala BPBD Kutai Timur, M. Idris Syam bahwa Kabupaten Kutai Timur akan memasuki musim kemarau mulai akhir Juli 2025. (TribunKaltim.co/Nurila Firdaus) 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kutai Timur atau BPBD Kutim mendapatkan prediksi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Timur.

Dikatakan oleh Kepala BPBD Kutai Timur, M. Idris Syam bahwa Kabupaten Kutai Timur akan memasuki musim kemarau mulai akhir Juli 2025

Di mana, sebelumnya perkiraan musim kemarau meleset, yang awalnya diprediksi akan dimulai tengah Juli, kini berubah di akhir bulan.

Tidak menutup kemungkinan, prediksi akhir bulan Juli 2025 juga bakalan meleset sebab, Kota Sangatta sempat diguyur hujan pada pagi hari. 

Baca juga: Kapan Musim Kemarau 2025? Ini Prediksi BMKG untuk Wilayah Kalimantan Timur

"Akhir Juli ini sudah masuk musim kering atau kemarau, memang prediksinya pertengahan Juli, jadi meleset sedikit, mulai masuk akhir Juli hingga Oktober 2025 nanti," ujar Idris, Jumat (25/7/2025).

Kendati demikian, ia tetap melakukan antisipasi potensi bencana di masa musim kemarau ini dengan menyebarkan imbauan agar tidak bermain api di dekat hutan maupun lahan kosong tanpa bangunan.

Menurutnya, semasa musim kemarau potensi bencana yang kerap terjadi di Kabupaten Kutai Timur berupa kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Pihaknya pun juga telah memetakan potensi bencana karhutla yang memungkinkan terjadi di Kabupaten Kutai Timur, khususnya di wilayah hulu yang masih banyak hutan aslinya.

Baca juga: Wilayah Kalimantan Timur Masih Hujan, Kapan Jadwal Puncak Musim Kemarau 2025? Ini Kata BMKG

Beberapa kecamatan yang memiliki potensi karhutla di Kabupaten Kutai Timur di antaranya:

  • Kecamatan Karangan;
  • Busang;
  • Muara Wahau;
  • Sangkulirang;
  • hingga Sandaran.

"Kalau melihat dari titik hotspot harian itu paling banyak disana (wilayah hulu) yang masih banyak hutannya," terangnya.

Akan tetapi, berkaca dari tahun sebelumnya, ia melihat banyak terjadi karhutla di Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan yang menyasar pada lahan kosong.

"Menurut analisa kami, itu indikasinya karena masyarakat ingin membuka lahan untuk pembangunan, atau oknum yang tidak tahu tujuannya," tutupnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved