Berita Kaltim Terkini

Top 10 Daerah dengan Jumlah Sarana Kesehatan Tertinggi di Kalimantan Timur

Tayang: Jumat, 25 Juli 2025 15:16 WITA

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah

Top 10 Daerah dengan Jumlah Sarana Kesehatan Tertinggi di Kalimantan Timur

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIRUS

SARANA KESEHATAN KALTIM - Foto ilustrasi RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur yang merupakan rumah sakit ke-4 di Indonesia yang memiliki Instalasi Kedokteran Nuklir selain Jakarta, Bandung dan Semarang. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur yang diolah dari Pendataan Potensi Desa (Podes) tahun 2024 memberikan gambaran komprehensif mengenai ketersediaan sarana kesehatan di tingkat desa/kelurahan. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

Baca Selanjutnya:

Kronologi Pecinta Alam asal Balikpapan Tewas saat Menuju Air Terjung Doyam Sondong di Paser

Desa/Kelurahan Yang Memiliki Sarana Kesehatan - Puskesmas

1. Kota Samarinda: 24
2. Kota Balikpapan: 27
3. Kabupaten Kutai Kartanegara: 32
4. Kabupaten Kutai Timur: 21
5. Kota Bontang: 6
6. Kabupaten Berau: 21
7. Kabupaten Paser: 19
8. Kabupaten Penajam Paser Utara: 11
9. Kabupaten Kutai Barat: 17
10. Kabupaten Mahakam Ulu: 7
*Total di Provinsi Kalimantan Timur: 185

Desa/Kelurahan Yang Memiliki Sarana Kesehatan - Puskesmas Pembantu

1. Kota Samarinda: 19
2. Kota Balikpapan: 9
3. Kabupaten Kutai Kartanegara: 190
4. Kabupaten Kutai Timur: 112
5. Kota Bontang: 1
6. Kabupaten Berau: 94
7. Kabupaten Paser: 108
8. Kabupaten Penajam Paser Utara: 42
9. Kabupaten Kutai Barat: 127
10. Kabupaten Mahakam Ulu: 39
*Total di Provinsi Kalimantan Timur: 741

Desa/Kelurahan Yang Memiliki Sarana Kesehatan - Apotek

1. Kota Samarinda: 54
2. Kota Balikpapan: 33
3. Kabupaten Kutai Kartanegara: 61
4. Kabupaten Kutai Timur: 26
5. Kota Bontang: 12
6. Kabupaten Berau: 19
7. Kabupaten Paser: 14
8. Kabupaten Penajam Paser Utara: 20
9. Kabupaten Kutai Barat: 22
10. Kabupaten Mahakam Ulu: 8
*Total di Provinsi Kalimantan Timur: 269

Sumber: Data ini diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah dari Pendataan Potensi Desa (Podes)/BPS-Statistics Indonesia, Village Potential Data Collecting. Terakhir diperbarui pada tanggal 26 Februari 2025. (*)

Sumber: Tribun Kaltim