Daftar 10 Gempa Terbesar Dunia Sejak Tahun 1900, Rusia dan Indonesia 2 Kali Alami Gempa Raksasa

Beberapa orang dikabarkan terluka - tetapi belum ada laporan langsung mengenai korban jiwa.

Lebih dari dua juta orang di seluruh Pasifik diperintahkan untuk mengungsi - tetapi sebagian besar peringatan tsunami telah diturunkan.

Peringatan juga dikeluarkan di China, Filipina, Indonesia, Selandia Baru, dan bahkan hingga ke Peru, Chili, dan Meksiko.

Kerusakan apa yang telah disebabkan oleh gempa bumi dan tsunami sejauh ini?

Tampaknya dampak gelombang tsunami tidak seserius yang ditakutkan pertama kali.

Video-video yang menunjukkan gelombang besar menerjang gedung-gedung di kota Severo-Kurilsk, Rusia, telah beredar.

Pihak berwenang mengatakan gelombang setinggi 4 meter (13 kaki) membanjiri pelabuhan dan fasilitas pengolahan ikan, dan kapal-kapal tersapu dari tambatannya. Jaringan listrik juga rusak di wilayah Sakhalin, Rusia.

Rusia telah mencabut peringatan tsunami untuk Sakhalin dan Kamchatka, kata pejabat setempat.

Di Jepang, sekitar 1,9 juta orang diminta untuk mengungsi dan pihak berwenang mendesak warga untuk mencapai dataran tinggi. Badan Meteorologi Jepang telah menurunkan semua peringatan tsunami menjadi imbauan.

Di Hawaii, para pejabat awalnya memperingatkan kemungkinan gelombang setinggi 10 kaki, tetapi peringatan tsunami yang mencakup pulau itu kini telah diturunkan ke tingkat waspada, kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik.

Ini berarti ada potensi gelombang kuat, banjir kecil, dan arus deras, tetapi tsunami besar diperkirakan tidak akan terjadi. Mereka yang dievakuasi diperbolehkan pulang, ujar Stephen Logan, direktur Badan Manajemen Darurat Hawaii, Rabu pagi.

Baca juga: Ketinggian Tsunami di 8 Wilayah Indonesia Dampak Gempa Rusia, Gorontalo Tak Kena Imbas

Seberapa parah kerusakannya?

Ancaman terburuk tampaknya telah berlalu - meskipun pihak berwenang meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap peringatan tsunami di banyak negara.

"Bahkan sekarang, para ilmuwan sedang menjalankan model-model baru untuk mencoba menyempurnakan prakiraan awal," ujar Chris Goldfinger, Profesor Geologi Kelautan di Oregon State University, kepada BBC Breakfast.

"Setiap negara, setiap pelabuhan, dan setiap garis pantai akan mengalami respons yang sangat spesifik lokasinya."