Breaking News

Berita Kubar Terkini

Koperasi Desa Merah Putih Didorong Jadi Motor Ekonomi dan Kemandirian Pangan di Kutai Barat

Bupati Kubar Frederick Edwin berharap, Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi motor penggerak perekonomian desa/kelurahan di Kutai Barat

Penulis: Febriawan | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN
KOPERASI MERAH PUTIH - Bupati Kutai Barat harapkan keberadaan Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian desa/kelurahan Kubar. (TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Keberadaan Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian desa/kelurahan serta mendorong kemandirian pangan dan pemerataan ekonomi di Indonesia, khususnya di Kutai Barat (Kubar).

Harapan ini disampaikan langsung oleh Bupati Kutai Barat, Frederik Edwin, pada Senin (4/8/2025).

Dalam arahannya, Bupati Kubar menegaskan pentingnya kesiapan administratif dan infrastruktur bagi koperasi yang akan beroperasi di setiap desa atau kelurahan. 

Ia mengimbau para pengurus koperasi Merah Putih untuk melengkapi seluruh persyaratan serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan agar koperasi dapat berjalan optimal.

“Setiap pengurus koperasi desa juga harus menaati dan memahami aturan-aturan yang berlaku dalam pengelolaan koperasi Merah Putih. Pengelolaannya harus dilakukan secara transparan dan akuntabel, dengan laporan keuangan yang jelas serta mudah diakses oleh anggota,” tegas Edwin.

Ia juga berharap agar koperasi ini dapat menjadi instrumen yang efektif dalam mempercepat distribusi barang kebutuhan pokok, terutama bahan material yang berasal langsung dari pabrik.

Baca juga: Dinkes Kaltim Salurkan Bantuan 150 Paket Makanan Tambahan ke Mahulu Lewat Jalur Darat

“Salah satu program yang dijalankan adalah menyalurkan produk atau bahan material langsung dari pabrik ke koperasi desa, sehingga harganya bisa lebih terjangkau. Ini tentu akan memberikan manfaat ekonomi baik bagi anggota koperasi maupun masyarakat sekitar,” jelasnya.

Lalu, Bupati Kubar juga menekankan bahwa koperasi Merah Putih bukan hanya sekadar entitas ekonomi, tetapi juga wadah kolaboratif yang memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian desa secara berkelanjutan. 

Dengan demikian, koperasi diharapkan menjadi ujung tombak pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa di Kutai Barat.

Pemerintah daerah, lanjut Fredercik Edwin, akan terus memberikan pendampingan, pembinaan, serta pengawasan agar koperasi-koperasi ini berjalan sesuai dengan regulasi dan prinsip koperasi yang sehat.

“Dengan tata kelola yang baik, saya yakin koperasi Merah Putih bisa menjadi kekuatan ekonomi baru di desa dan membawa dampak nyata bagi pembangunan daerah,” tutupnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved