Berita Kubar Terkini

TP PKK Kutai Barat Gandeng Perusahaan Tambang untuk Tekan Angka Stunting

TP PKK Kutai Barat gandeng perusahaan tambang melalui MoU untuk tekan angka stunting dengan dukungan program CSR

Penulis: Febriawan | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN
TURUNKAN ANGKA STUNTING - Ketua TP PKK Kubar, Maria Christina Mozes Edwin bersama perusahaan tambang dalam enandatangan MOU kerjasama. TP PKK Kutai Barat gandeng perusahaan tambang melalui MoU untuk tekan angka stunting dengan dukungan program CSR. (TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Sebagai upaya serius menekan angka stunting di Kutai Barat, Kalimantan Timur, berbagai pihak mulai bergandengan tangan. 

Salah satunya ditunjukkan oleh Tim Penggerak PKK Kutai Barat (TP PKK Kubar) yang melakukan kerja sama dengan sektor swasta melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Selasa (17/9/2025).

Acara yang berlangsung di Gedung TP PKK Kubar, Jalan Sendawar Raya, Barong Tongkok, pukul 10.00 WITA itu melibatkan PT Bharinto Ekatama (BEK), PT Trubaindo Coal Mining (TCM), serta forum kontraktor perusahaan tambang.

Bentuk tindak lanjut MoU tersebut ditandai dengan pemberian makanan tambahan dan bantuan kepada anak-anak sebagai intervensi langsung pencegahan stunting.

Ketua TP PKK Kutai Barat, Maria Christina Mozes Edwin, menegaskan kerja sama ini merupakan wujud komitmen bersama menurunkan angka stunting yang saat ini masih menjadi isu nasional.

Baca juga: Warga Desa Geleo Asa Keluhkan PT KW, ESDM Kaltim Serahkan Data Reklamasi Tambang di Kubar ke Kejati

"ini sudah menjadi isu nasional, seperti stunting, kanker dan TB. Kita bersama serius dalam menanganinya," kata Maria.

Maria menyampaikan, TP PKK sebelumnya telah menjalin MoU dengan sejumlah pihak, namun kerja sama dengan perusahaan tambang kali ini menjadi langkah baru.

Ia mengucapkan terima kasih kepada PT BEK, PT TCM, dan forum kontraktor atas dukungan yang diberikan.

Dia berharap, tak hanya dalam penanganan stunting, ke depan banyak kegiatan yang dilakukan bekerjasama dan sinergikan. Yaitu melalui kolaborasi antara TP PKK dengan pihak perusahaan.

"Mungkin untuk tahap pertama kita fokus penurunan angka stunting yang cukup tinggi. Kita harapkan dengan adanya kegiatan ini, ke depan dan terus berkelanjutan. Bahkan bisa di bidang lainnya," imbuhnya.

Baca juga: Akses Jalan ke Pelabuhan Kubar - Mahulu Terputus Akibat Banjir 

Sementara itu, pihak perusahaan menyambut baik sinergi ini.

Cipto Hadi Purnomo, HSEC Head PT BEK, menegaskan bahwa program tersebut selaras dengan prioritas Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.

"Ini masuk dalam program kami di bidang kesehatan. Ini sangat bagus, kita sangat mendukung, dan siap bekerja sama dengan TP-PKK," kata  Cipto Hadi Purnomo.

Cipto menambahkan, PT BEK siap mendukung program TP PKK tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga sektor lain seperti pendidikan, pemberdayaan ibu-ibu desa, hingga penguatan Posyandu.

Selama ini perusahaan juga telah berkontribusi dalam penurunan stunting melalui bantuan dana untuk posyandu binaan dan pemberian makanan tambahan (PMT) berbahan lokal yang dikelola kader.

Baca juga: Pembuatan SKCK di Polres Kubar Membeludak, Didominasi PPPK Paruh Waktu 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved