5 Kabupaten Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Kalimantan Timur, Balikpapan Puncaki Peringkat!

TRIBUNKALTIM.CO - Secara umum, kebutuhan manusia terbagi menjadi dua jenis, yakni kebutuhan makanan dan bukan makanan. Pengeluaran untuk kedua hal ini pada dasarnya saling berkaitan.

Apabila diamati berdasarkan daerah tempat tinggal, terdapat perbedaan pola pengeluaran di area perkotaan dan perdesaan.

Pada daerah perkotaan, pengeluaran penduduk lebih banyak untuk konsumsi bukan makanan. Sebaliknya di perdesaan, masyarakat lebih banyak menghabiskan pendapatan mereka untuk konsumsi makanan, meskipun perbedaannya tidak terlalu besar dengan konsumsi makanan.

Hal tersebut sejalan dengan kondisi umum masyarakat, di mana wilayah perkotaan mempunyai lebih banyak pilihan dalam menghabiskan pendapatannya untuk konsumsi non makanan. 

Ini dipengaruhi dengan tersedianya tempat wisata, sarana hiburan serta mudahnya akses terhadap jasa pendidikan, kesehatan dan lainnya.

Baca juga: 10 Jenis Sayuran dan Buah Semusim dengan Jumlah Produksi Tertinggi di Kalimantan Timur

Rata-rata pengeluaran penduduk Kalimantan Timur di daerah perkotaan lebih besar dibandingkan penduduk di daerah perdesaan. 

Melalui data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam Statistik Pengeluaran Volume 9 pada 2024 lalu, setiap penduduk di perkotaan mengeluarkan rata-rata sebesar Rp2.198.681 per bulan untuk konsumsi makanan dan non makanan.

Sedangkan, penduduk perdesaan rata-rata mengeluarkan sebesar Rp1.690.881 per bulannya.

Struktur pengeluaran per kapita sebulan antara penduduk perkotaan dan perdesaan memiliki perbedaan.

Pada daerah perkotaan, pengeluaran penduduk lebih besar digunakan untuk sub kelompok non makanan. Sementara itu, sub kelompok makanan menjadi pengeluaran terbesar dari penduduk perdesaan.

Artinya, terdapat perbedaan tingkat kesejahteraan antara penduduk di perkotaan dan perdesaan. Di mana secara ekonomi penduduk perkotaan relatif lebih sejahtera dibandingkan penduduk perdesaan.

Untuk mengetahui kabupaten kota di Kaltim yang memiliki biaya hidup tertinggi, kita dapat melihatnya melalui besaran pengeluaran per kapita selama sebulan.

Menurut laporan BPS, Kota Balikpapan menjadi daerah dengan pengeluaran per kapita per bulan tertinggi dengan total Rp2.460.933 per penduduk.

Selebihnya, kabupaten kota lainnya telah memiliki rata-rata pengeluaran per kapita sebulan di atas Rp1,5 juta rupiah.

Lantas, daerah mana saja yang mempunyai biaya hidup termahal per bulannya di Kaltim? Berikut kami rangkum daftarnya untuk Anda!

Balikpapan