Berita Kaltim Terkini
DPTPH Kaltim Bersyukur Bisa Atasi Kendala Pengiriman 68 Ribu Ton Beras ke Mahulu
DPTPH Kaltim pastikan stok cadangan beras pemerintah aman meski sempat terkendala teknis distribusi ke Mahakam Ulu.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Kalimantan Timur (Kaltim) telah mengirimkan lebih dari 68 ribu ton beras bantuan beras ke kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan DPTPH Kaltim, Amaylia Dina Widyastuti mengungkapkan rasa syukur dapat menjalankan tugas ini.
Terlebih cadangan beras pemerintah daerah (CPPD) yang dikelola pihaknya untuk membantu masyarakat terdampak bencana kekeringan sempat mengalami kendala.
Sebagai informasi, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 yang diadakan secara daring oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Desember 2024 lalu.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah memetakan stok CPPD se-Indonesia.
Baca juga: Pemprov Kaltim Kirim 5 Truk Sembako untuk Operasi Pasar ke Mahulu dan Kutai Kartanegara
Hingga pekan kedua Desember 2024, total stok CBPP adalah 7.500 ton.
Stok CBPP di Kalimantan adalah sebagai berikut:
- Kalimantan Timur: 506,32 ton
- Kalimantan Selatan: 415,51 ton
- Kalimantan Barat: 358,83 ton
- Kalimantan Tengah: 106,76 ton
- Kalimantan Utara: 83,08 ton
Data ini berasal dari Dinas Urusan Pangan se-Indonesia dan diolah oleh Bapanas hingga 13 Desember 2024.
“Alhamdulillah kita sudah kirimkan kemarin Senin 4 Agustus 2025. Memang sempat terkendala packing karena kebocoran plastik. Tetapi bisa kita atasi untuk kemudian packing ke dalam karung. Jadi 7 kemasan plastik dimasukkan dalam karung itu isinya beras 5 kilogram. Cadangan beras kita masih cukup,” ungkapnya, Selasa (5/8/2025).
Baca juga: Harga Beras Meroket di Mahulu hingga Rp 46 Ribu per Kilo, Pemprov Kaltim Turun Tangan Kirim 68 Ton
Selain itu, bantuan dari Pemprov ini akan disalurkan secara merata kepada seluruh kepala keluarga di dua kecamatan, yaitu Long Apari dan Long Pahangai.
Kedua kecamatan ini menjadi wilayah paling terdampak kekeringan dan kesulitan akses.
Alokasi bantuan total untuk Pemkab Mahulu dengan rincian Kecamatan Long Apari dengan jumlah penduduk 1.577 KK.
Kemudian untuk Kecamatan Long Pahangai dengan jumlah penduduk 1.851 KK.
“Insya Allah aman berasnya setelah packing ulang,” tegasnya.
Baca juga: Beras Tembus Rp1,3 Juta, Gubernur Kaltim Rudy Masud Kirim Bantuan 68 Ton ke Mahulu
Amaylia melanjutkan, bahwa kendala lain yang dihadapi yaitu berkaitan dengan cuaca serta akses jalan ke lokasi tujuan.
5 Wilayah dengan Penempatan Tenaga Kerja Terbanyak di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
5 Daerah dengan Kepadatan Penduduk Tertinggi di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Pemprov Kaltim Kirim Perwakilan Non-ASN Temui Menpan RB, Usulkan Solusi Pengangkatan PPPK |
![]() |
---|
Komitmen Bangun SDM Kalimantan, PT IHM Teken Perjanjian Kerja Sama Program HTI Higher Education |
![]() |
---|
Kaltim Targetkan Juara Umum di Sukan Borneo, Wagub Seno Aji Minta Jangan Hiraukan Haters |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.