Berita Balikpapan Terkini

Bendera One Piece Jadi Tren Jelang HUT ke-80 RI, DPRD Balikpapan Angkat Bicara

Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, tren baru mencuat di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
BENDERA ONE PIECE - Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri. Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, tren baru mencuat di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, tren baru mencuat di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Sejumlah kendaraan kedapatan memasang bendera bergambar simbol bajak laut ala serial anime One Piece.

Fenomena ini memicu perhatian publik, terlebih karena bendera fiksi tersebut kerap dikibarkan berdampingan dengan Sang Saka Merah Putih.

Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, angkat bicara.

Baca juga: Viral! Prabowo Tak Masalah dengan Pengibaran Bendera One Piece, Begini Respons Pedas di Medsos

Ia menyayangkan tren tersebut yang dinilainya kurang tepat, terutama saat bangsa tengah memasuki bulan kemerdekaan yang sarat makna kebangsaan.

"Bendera bajak laut itu simbol fiksi, bukan simbol perjuangan kita," tegas Alwi Al Qadri.

Meski bendera Merah Putih tetap dikibarkan di posisi lebih tinggi, keberadaan simbol bajak laut dari budaya populer dinilai kurang pantas dalam konteks nasionalisme.

Menurut Alwi Al Qadri, HUT ke-80 RI semestinya menjadi momen memperkuat rasa cinta tanah air, bukan ajang pamer tren budaya asing yang berpotensi menggeser makna perjuangan.

Baca juga: Sopir Penjual Air Tandon di Samarinda Pasang 2 Bendera One Piece, Ini Alasannya

"Simbol negara harus dijaga. Jangan sampai semangat kebangsaan kita tertutup tren yang tidak relevan," ujarnya.

Ia menilai ekspresi budaya memang tidak bisa dilarang sepenuhnya, namun harus tetap memperhatikan etika dan kesadaran terhadap simbol negara.

Alwi Al Qadri mengaku telah mendapat laporan dari masyarakat dan media mengenai tren bendera One Piece di sejumlah kendaraan umum.

Meskipun belum melihat secara langsung, ia menegaskan bahwa fenomena ini harus disikapi dengan bijak agar tidak mencederai semangat kemerdekaan.

Baca juga: Pemkot Balikpapan Gelar Rapat Koordinasi Terkait Bendera One Piece

"Hari kemerdekaan semestinya menjadi momentum memperkuat rasa cinta tanah air, bukan ajang unjuk tren budaya asing."

DPRD Balikpapan, lanjut Alwi Al Qadri, akan mengupayakan langkah edukatif dengan mendorong peningkatan literasi tentang simbol negara, khususnya kepada generasi muda.

Ia berharap, perayaan HUT ke-80 RI tahun ini bisa menjadi ruang reflektif untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas nasional.

"Penting untuk mengedukasi generasi muda agar makna simbol negara tidak mudah tergeser oleh budaya digital," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved