Viral! Ratusan Mahasiswa Unmul Balikkan Badan Saat Wagub Seno Aji Berpidato, Tuai Dukungan di Medsos

TRIBUNKALTIM.CO - Meskipun agenda Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Mulawarman (Unmul) 2025 telah selesai dilaksanakan pada Selasa (5/8/2025), terdapat sebuah momen unik yang masih diperbincangkan di media sosial, khususnya Instagram.

Peristiwa yang dimaksud tak lain adalah saat ratusan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unmul membelakangi Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji ketika tengah menyampaikan materi seputar program pendidikan Gratispol.

Aksi simbolik yang dilakukan dengan membalikkan badan ini dianggap sebagai bentuk protes terhadap Gratispol yang dianggap tidak merata dan tidak dirasalah oleh seluruh mahasiswa, termasuk FKIP.

Bagi Anda yang belum mengetahui, Gratispol merupakan program unggulan Pemerintahan Provinsi Kaltim yang bertujuan untuk memberikan layanan gratis kepada masyarakat dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan dan fasilitas umum.

Pada video yang dibagikan melalui akun Instagram @balikpapances_, terlihat sejumlah petugas meminta para mahasiswa baru untuk kembali menghadap podium. Namun, mereka tampak tidak menghiraukan teguran tersebut.

Baca juga: PKKMB Unmul Samarinda Tuai Kontroversi, Mahasiswa Nyanyi Buruh Tani

Hal ini sontak menuai perhatian warganet yang ramai-ramai memberikan pujian dan dukungan.

Salah seorang warganet memuji keberanian mahasiswa Unmul yang memutuskan untuk mengambil sikap tersebut.

"Salut sama keberanian mahasiswa UNMUL. Kadang bahasa paling keras itu bukan teriakan, tapi sikap diam yang nyindir habis. Balikin badan pas pejabat pidato tuh kayak bilang, “Kami dengerin, tapi nggak semua harus kami telan mentah-mentah.” Gini lho, rasa hormat itu nggak datang dari jabatan, tapi dari integritas dan bukti nyata di lapangan. Dan kalau mahasiswa aja udah sampai segini, artinya PR pejabatnya masih numpuk banget," tulis warganet di kolom komentar @balikpapances_ pada Jumat (8/8/2025).

Beberapa warganet lain menganggap bahwa aksi ini jauh lebih tertib ketimbang melakukan demo.

"Protes dengan membalikan badan dan bukan demo di jalan menurut sy jauh lebih tertib, selamat menyelesaikan perkuliahannya karena ada doa org tuamu di sepertiga malam dan di setiap sujudnya. Sehat sehat utk mahasiswa Unmul," tambah seorang warganet.

PKKMB Unmul Dapat Kritikan Keras dari Akademisi 

Dosen Fakultas Hukum Unmul, Herdiansyah Hamzah dan sejumlah aktivis diketahui mengecam keras pelaksanaan PKKMB Unmul 2025 lalu. Pasalnya, kegiatan ini dinilai sarat dengan nuansa kekuasaan dan militerisme.

Hal tersebut tidak lepas dengan hadirnya Wagub Kaltim Seno Aji sebagai pembicara serta Perwira TNI dari Kodam VI/Mulawarman yang menyampaikan materi bela negara.

Bagi Herdiansyah dan kawan-kawan, agenda yang seharusnya menjadi ruang edukatif justru disalahgunakan sebagai panggung promosi bagi pejabat pemerintahan dan militer.

Baca juga: Mahasiswi Hukum Unmul Bernike Gloria Nadeak Wakili Kaltim di Sekolah Duta Maritim Indonesia 2025

“Bukannya ini kegiatan pengenalan kehidupan kampus, ya? Bukan pengenalan pejabat, kan? Sayang sekali saat pertama kali mahasiswa baru menginjakkan kaki di kampus, tapi mereka sudah diajarkan ‘bermesraan’ dengan kekuasaan,” kritik pria yang akrab disapa Castro ini, Rabu (6/8/2025).

“Hal ini jelas bentuk indoktrinasi. Kalau urusan cinta tanah air, saya lebih percaya rektor atau dosen-dosen pengajar kewarganegaraan dan pancasila. Kalau urusan kedisiplinan, kita bisa belajar dari orang sipil seperti Hatta, tidak harus dengan militer,” lanjutnya.

Video Materi Bela Negara Dikecam