Berita Nasional Terkini
Profil 3 Panglima Komando Tempur TNI yang akan Dilantik Prabowo, Djon Afriandi Pimpin Kopassus
Profil 3 panglima komando tempur baru TNI yang akan dilantik Presiden Prabowo Subianto, Mayjen Djon Afriandi pimpin Kopassus.
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Prabowo Subianto akan melantik tiga panglima komando tempur baru Tentara Nasional Indonesia (TNI), besok Minggu (10/8/2025), di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Tiga perwira tinggi (Pati) TNI bakal dilantik Prabowo tersebut yakni:
- Mayjen Djon Afriandi, diangkat sebagai Panglima Komando Pasukan Khusus (Pangkopassus), TNI Angkatan Darat
- Mayjen Endi Supardi, diangkat sebagai Panglima Korps Marinir (Pangkormar), TNI Angkatan Laut
- Marsda Deny Muis, diangkat sebagai Panglima Komando Pasukan Gerak Cepat (Pangkopasgat), TNI Angkatan Udara
Nama Mayjen TNI Djon Afriandi bahkan sudah masuk dalam daftar trending di mesin pencarian Google, hari ini, Sabtu (9/8/2025).
Baca juga: Borneo Kini Dijaga 3 Kodam, TNI Tambah 6 Komando Daerah Militer Baru, Ini Daftarnya
Berikut ini profil Mayjen TNI Djon Afriandi, Mayjen TNI Endi Supardi, dan Marsda TNI Deny Muis yang akan mengisi jabatan barunya mulai 10 Agustus 2025, yakni Kopassus TNI AD, Korps Marinir TNI AL, dan Kopasgat TNI AU.
Kopassus adalah pasukan elite TNI AD yang memiliki spesialisasi dalam operasi khusus, termasuk kontra-terorisme, kontra-pemberontakan, operasi intelijen, dan operasi tempur jarak jauh. Mereka dikenal dengan julukan "Korps Baret Merah" karena baret merah yang mereka kenakan.
Sedangkan, Korps Marinir TNI AL merupakan pasukan infantri AL yang memiliki spesialisasi dalam operasi amfibi (pendaratan dari laut ke darat) dan pertahanan pantai.
Lalu, Kopasgat adalah pasukan elite TNI AU berbaret jingga, yang merupakan satuan tempur darat dengan kemampuan tiga matra, yaitu udara, laut, darat.
Selama ini, tiga pasukan elite TNI itu dipimpin perwira tinggi berpangkat bintang dua.
Namun, hal itu berubah setelah Presiden Prabowo meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 84 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia pada 5 Agustus 2025.
Dalam aturan itu dikatakan, pasukan elite TNI ini akan dipimpin oleh perwira tinggi berpangkat jenderal bintang tiga, yakni Letnan Jenderal (Letjen), Letjen (marinir), dan Marsekal Madya (Marsdya).
Dalam hierarki kepangkatan TNI AD, Letjen merupakan salah satu pangkat golongan perwira tinggi yang berada satu level lebih rendah di bawah Jenderal dan di atas Mayjen.
Sementara Letjen (marinir) di TNI AL, berada satu tingkat di bawah Jenderal dan satu tingkat di atas Mayjen.
Kemudian, Marsdya di TNI AU, levelnya berada di setingkat lebih tinggi dari Marsekal Muda (Marsda) dan di bawah Marsekal.
Selain itu, jabatan Komandan yang selama ini melekat pada bagian atas kepemimpinan, berganti menjadi Panglima.
Baca juga: Mutasi TNI Terbaru 2025, Nama 6 Panglima Kodam Baru dan 6 Dangrup Kopassus yang Dilantik Minggu Ini
Artinya, dari Komandan Kopassus (Dankopassus) menjadi Pangkopassus TNI AD, Komandan Korps Marinir (Dankormar) menjadi Pangkormar TNI AL, dan Komandan Kopasgat (Dankopasgat) menjadi Pangkopasgat TNI AU.
Menindaklanjuti Perpres yang baru, Panglima TNI AD Jendral Agus Subiyanto telah menunjuk tiga nama yang bakal memimpin pasukan elite baru itu.
Sosok 3 Panglima Komanda Tempur Baru TNI
1. Mayjen Djon Afriandi, Panglima Kopassus TNI AD
Mayjen Djon Afriandi lahir pada 14 Juni 1972 di Payakumbuh, Sumatra Barat.
Mayjen atau Mayor Jenderal adalah pangkat perwira militer di golongan perwira tinggi dengan tanda bintang dua di pundak.
Pangkat ini setara dengan Inspektur Jenderal (Irjen) di Polri.
Menurut catatan Wikipedia, Djon adalah lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 1995, serta penerima Adhi Makayasa.
Adhi Makayasa adalah penghargaan tahunan bagi lulusan terbaik dari setiap matra TNI.
Selain Akmil, sejumlah pendidikan militer lainnya juga ditempuh Djon, seperti Sesarcabif (1996), Seskoad (2009), hingga yang terbaru Lemhanas RI PPSA XXIV (2023).
Baca juga: Identitas 20 Prajurit TNI Pelaku Penganiayaan Brutal Prada Lucky Namo, Korban Diduga LGBT Jadi Motif
Ia merupakan prajurit TNI yang besar bersama Kopassus dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Di Kopassus, Djon pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon 13 Grup 1/Kopassus dan Komandan Grup 1/Kopassus, dikutip dari ppid.tniad.mil.id.
Sementara di Paspampres, ia menjabat sebagai Komandan Detasemen Walpri Grup A Paspampres dan Wakil Komandan Grup A Paspampres.
Riwayat pendidikan:
Pendidikan Umum
- SDN Sukarasa 3/5 Bandung
- SMPN 5 Bandung
- SMAN 2 Bandung
Pendidikan Militer
- Akademi Militer (1995)
- Dik PARA
- Sesarcabif (1996)
- Komando 71 (1996)
- Dik PARA Utama
- Dik Free Fall
- Dik Pandu Udara
- Selapa Inf (2004)
- Seskoad (2009)
- Lat Standarisasi Paspampres
- Sesko TNI
- Lemhanas RI PPSA XXIV (2023)
Riwayat Jabatan
- Danton 3/2 Yon 13 Grup 1 Kopassus (1997)
- Danton 2/2 Yon 13 Grup 1 Kopassus (1997)
- Danton 2/1 Yon 11 Grup 1 Kopassus (1998)
- Danton 1/1 Yon 11 Grup 1 Kopassus (1998)
- Danki 3 Yon 11 Grup 1 Kopassus (2001)
- Pasilat Ops Grup 1 Kopassus (2002)
- Wadanyon 23 Grup 2 Kopassus (2007)
- Pabandya Ops Kopassus (2009)
- Danyon 13 Grup 1/Kopassus (2010-2011)
- Danden 1 Grup A Paspampres (2011-2013)
- Wadan Grup A Paspampres (2013-2014)
- Asops Danjen Kopassus (2014-2016)
- Dan Grup 1/Kopassus (2016-2017)
- Koorspri Kasad (2017-2020)
- Danrem 012/Teuku Umar (2020-2022)
- Danmentar Akmil (2022-2023)
- Staf Khusus KSAD (2023-2024)
- Danjen Kopassus (2024-2025)
- Panglima Kopassus (2025-sekarang)
2. Mayjen Endi Supardi, Pangkormar TNI AL
Dikutip dari marinir.tnial.mil.id, Mayjen Endi Supardi lahir di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada 9 Juli 1968.
Ia merupakan alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXVI/tahun 1990.
Seperti Mayjen Djon Afriandi, Endi juga menempuh berbagai macam pendidikan militer, seperti Sus Senbanif (1992), Dikbek Matra Laut (2000), hingga Lemhanas RI PPSA XXII (2021).
Endi diketahui menjabat sebagai Komandan Korps Marinir (Dankormar) yang kini berganti nama menjadi Pangkormat, sejak November 2023.
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Militer
- Akademi Angkatan Laut A-36 (1990)
- Dikko Marinir
- Sus Senbanif (1992)
- Dikpasis Angkatan 3 (1993)
- Dikspespa/Inf angkatan -7 (1993)
- Suslapa/Inf TNI AD angk-1 (2000)
- Dikbek Matra Laut (2000)
- Seskoal Angk-41 (2003)
- Dikreg Sesko TNI-41
- Lemhanas RI PPSA XXIII tahun 2021
Riwayat Jabatan
- Danton 2 Kompi E Yon 3 Brigif 2 Mar
- Danton Anti Tank Kompi Markas Yon 4 Brigif 2 Mar
- Pasi 3 Yon 4 Brigif 2 Mar
- Danki F Yon 4 Brigif 2 Mar
- Pabandya Progar Spers Kormar (1997-2000)
- Pabandyapatkat Spers Kormar (2000-2001)
- Pasops Denmako Kormar (2001-2003)
- Dandema Pasmar 1 (2003-2005)
- Dansebamar Pusdikmar (2005-2006)
- Danyonif-2 Mar[3] (2006-2007)
- Dandenmako Kormar[4] (2007-2010)
- Kadisminpers Kormar (2010-2011)
- Danmenkav 2 Marinir (2011-2013)
- Danbrigif 2 Marinir (2013-2014)
- Aspers Dankormar (2014-2015)
- Asrena Dankormar (2015-2016)
- Dandenma Mabesal (2016-2017)
- Danlantamal XII/Pontianak (2017-2018)
- Danpasmar 1 (2018)
- Danpasmar 2 (2018-2019)
- Wakil Gubernur AAL (2019-2021)
- Wadankormar (2021-2023)
- Gubernur AAL (2023)
- Dankormar (2023-2025)
- Pangkormar (2025-Sekarang)
3. Marsda Deny Muis
Marsda Deny Muis lahir pada 26 Agustus 1968 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dikutip dari tni-au.mil.id.
Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1993 dari kecabangan Kopasgat.
Deny juga diketahui mahir dalam bidang Anti-Teror, Detasemen Bravo 90.
Ia juga menempuh pendidikan militer lain, seperti Sekkau (2002), Seskoau (2007), dan ILEA Bangkok (Kursus Pam VVIP US Secret Service) (2016), serta PPRA Lemhanas RI (2021).
Kariernya sebagai prajuri TNI AU dimulai sebagai Pama DP AAU ketika resmi dilantik sebagai Letnan Dua di tahun kelulusannya dari AAU.
Dari situ, karier Deny terus berlanjut dan pernah menjabat sebagai Wadan Paspampres, Staf Khusus KSAU, hingga terakhir sebagai Dankopasgat.
Riwayat Jabatan
- Pama DP AAU (1993)
- Pama DP Puspakhas (1994)
- Dan Tim III Flt II Skd 464 Paskhas (1995)
- Paopslat Sat Demolat Depodiklat Paskhas (1997)
- Dansat Demolat Wing III Diklat Paskhas (1999)
- Kadisops Wing III Diklat Paskhas (2002)
- Danden Bravo Paskhas (2004)
- Dan Skadron 464 Paskhas Malang (2006)
- Danyon 464 Paskhas Malang (2008)
- Pabandyaops Sops Korpaskhas (2010)
- Danden 4 Grup B Paspampres (2010)
- Wadan Grup C Paspampres (2011)
- Waas Intel Paspampres (2012)
- Asintel Korpaskhas (2013)
- Aops Korpaskhas (2013)
- Dan Grup C Paspampres (2014)
- Dan Grup B Paspampres (2014)
- Wadan Paspampres (2018)
- Staf Khusus KSAU (2020)
- Inspektur Kopasgat (2022)
- Wakil Komandan Kopasgat (2023)
- Komandan Kopasgat (2025)
- Panglima Kopasgat (2025) (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok 3 Panglima Komando Tempur Baru TNI, Dilantik Presiden Prabowo Besok
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.