1 Ton Beras Habis Diborong Warga Samarinda Seberang Hanya 10 Menit

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA — Hanya dalam waktu sekitar 10 menit, 200 sak beras atau setara 1 ton ludes diborong warga, dalam kegiatan pangan pasar murah yang digelar Polresta Samarinda melalui Polsek Samarinda Seberang, Kalimantan Timur, Senin (11/8/2025).

Program yang berlangsung di Halaman Gedung Angkasa Biru, Kelurahan Masjid, ini merupakan hasil kerja sama Polri dan Bulog dalam penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga terjangkau Rp55.000 per sak.

Jumlah yang disiapkan mencapai 200 sak atau setara 1 ton, namun habis dalam waktu singkat sejak dibuka.

Wakapolsek Samarinda Seberang Iptu Taufik Hidayat mengungkapkan, kegiatan tersebut mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.

Lonjakan minat warga membuat sebagian datang lebih awal, bahkan sebelum penjualan resmi dimulai pukul 09.00 WITA.

Baca juga: BREAKING NEWS: Wali Kota Balikpapan Sidak Pasar dan Gudang Bulog, Cek Stok Beras

“Animo masyarakat sangat tinggi. Bahkan, sejak pagi sudah ada yang datang lebih awal. Ada pula yang sempat protes karena stok habis,” ujar Taufik di lokasi kegiatan.

Ia menjelaskan, pembelian beras tidak memiliki persyaratan khusus, namun pembeli wajib memiliki kupon yang dibagikan di tempat. 

“Karena logistik datang sesuai jadwal, pelaksanaan penjualan dimulai pukul 09.00 WIB. Namun, masyarakat yang sudah datang sejak pagi meminta kupon lebih dahulu, dan kami pun membagikannya. Alhamdulillah, kupon habis hanya dalam waktu sekitar 10 menit untuk total 200 sak beras,” jelasnya.

Menurut Taufik, program pangan murah ini tidak hanya berlangsung di Samarinda Seberang, melainkan juga digelar secara berkelanjutan di wilayah lain.

Sebelumnya, penyaluran dilakukan di Jalan Merdeka (dekat Lapangan Bola Merdeka), kemudian di Gor Segiri Car Free Day, dan di Islamic Center melalui Polsek Sungai Kunjang. 

“Namun hari ini, kegiatan dilaksanakan di Samarinda Seberang, tepatnya di Gedung Angkasa Biru,” terangnya.

Ia berharap program ini dapat terus membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok. 

“Semoga kebutuhan pokok masyarakat dapat tercukupi dengan baik,” pungkasnya.

Baca juga: Warga Serbu Gerakan Pangan Murah Polresta Balikpapan, 2 Ton Beras Langsung Ludes

Salah satu warga, Rusnawati, mengaku rela datang lebih awal demi mendapatkan kupon pembelian. Meski jarang mengonsumsi beras SPHP, ia tetap memanfaatkan kesempatan membeli karena harga yang lebih murah dari pasaran. 

“Saya dapat info dari grup RT, gak ada syaratnya tapi harus punya kupon untuk bisa beli ini. Sudah di sini dari jam 08.00 WITA untuk ngantri ambil kupon. Saya jelas terbantu karena ini murah, biasanya kami beli 75 ribuan per 5 kilo,” tuturnya. (*)