DPMD Paser Kembangkan Kerajinan Unggulan Milik Desa

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Paser, Kasrani mengatakan, produk unggulan desa dianggap memiliki peran penting dalam mendorong pembangunan ekonomi masyarakat pedesaan.

Untuk itu, ia menekankan bahwa pengembangan produk unggulan desa bukanlah sekadar program.

Langkah tersebut dinilai sebagai strategi konkret dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, dengan mengandalkan produk yang dimiliki.

"Produk unggulan desa menjadi salah satu aspek penting dalam pembangunan ekonomi desa. Jika dikembangkan, maka pendapatan masyarakat meningkat, menciptakan lapangan kerja, dan kesejahteraan masyarakat meningkat," terang Kasrani, Senin (11/8/2025).

Baca juga: Four Points Hotel by Sheraton Balikpapan Tonjolkan Produk UMKM Kerajinan Tangan 

Potensi lokal yang dimiliki setiap desa, juga harus dioptimalkan agar mampu memberi nilai tambah secara ekonomi.

"Produk unggulan desa dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam dan potensi desa," tambahnya.

Sejauh ini, untuk wilayah Kabupaten Paser, beberapa produk telah berhasil dikembangkan di desa-desa, mulai dari kerajinan tangan, olahan pangan lokal dan hasil pertanian daerah.

Selain peningkatan pendapatan, pengembangan produk unggulan juga diyakini mampu membuka lapangan kerja baru yang memberi dampak positif jangka panjang.

"Pengembangan produk unggulan desa dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat desa, sehingga mengurangi angka pengangguran," jelas Kasrani.

Dengan terbukanya peluang kerja di desa, masyarakat tidak perlu lagi mencari pekerjaan ke kota dari dampak positif yang ditimbulkan.

Peningkatan pendapatan dan tersedianya lapangan kerja, kata Kasrani akan berujung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

"Dengan meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja, produk unggulan desa dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," ulasnya.

Guna mewujudkan hal itu, Kasrani mengajak seluruh stakeholder dapat mendukung pengembangan produk unggulan desa.

Baca juga: Kerajinan Asal Kukar Banjir Pembeli di Expo HUT ke-45 Dekranas, Sehari Omzetnya Puluhan Juta

Dukungan tersebut dapat berupa pelatihan, pendanaan, penyediaan fasilitas produksi, hingga peningkatan akses pemasaran.

"Semua pihak harus bersinergi, pemerintah, swasta, dan masyarakat desa perlu bekerja sama dalam mengembangkan produk unggulan desa sehingga hasilnya maksimal dan berkelanjutan," tutup Kasrani.(*)