Berita Nasional Terkini
Momen Gibran Tak Salami AHY dan 3 Menteri Lain Jelang Upacara Kehormatan Militer
AHY yang berdiri di barisan depan tampak tidak disalami oleh Gibran, meski keduanya berada dalam jarak dekat.
TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah momen yang menyita perhatian publik terjadi saat Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).
Dalam tayangan resmi yang beredar, Gibran terlihat melewati sejumlah menteri tanpa berjabat tangan, termasuk Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
AHY yang berdiri di barisan depan tampak tidak disalami oleh Gibran, meski keduanya berada dalam jarak dekat.
Sebaliknya, Gibran langsung menyalami Jaksa Agung ST Burhanuddin dan melanjutkan perbincangan dengan kepala staf angkatan.
Baca juga: Demokrat Dituding Jadi Dalang Polemik Ijazah Jokowi, AHY: Itu Fitnah Besar
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah putra sulung Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sejak Oktober 2024, setelah sebelumnya menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang merangkap Kepala Badan Pertanahan Nasional.
Selain karier birokrasi, AHY juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sejak 2020 dan aktif dalam berbagai organisasi seperti The Yudhoyono Institute (TYI), AHY Foundation, serta Komunitas Overlanding Indonesia.
Kiprahnya dalam diplomasi pemerintahan juga terlihat saat ia ditugaskan mengantar kepulangan kepala negara asing, seperti Premier Tiongkok Li Qiang dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Sedangkan, Gibran Rakabuming Raka, lahir 1 Oktober 1987, adalah Wakil Presiden Indonesia sejak 20 Oktober 2024.
Ia menjadi wakil presiden termuda dalam sejarah Indonesia, setelah sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Surakarta dari 2021 hingga 2024.
Putra sulung Presiden Joko Widodo ini dikenal sebagai figur muda yang cepat naik dalam dunia politik nasional.
Selain AHY, Gibran juga tidak menyalami tiga menteri lainnya:
Menko Pangan Zulkifli Hasan
Menko PMK Pratikno
Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar
Sikap ini kontras dengan Presiden Prabowo yang tampak menyalami semua menteri satu per satu saat tiba di lokasi.
AHY vs Gibran
Selama masa jabatan Prabowo-Gibran, AHY tercatat aktif dalam berbagai kegiatan kenegaraan.
Ia mendapatkan penugasan penting seperti mengantar kepala negara asing, menghadiri forum bilateral, dan mewakili pemerintah dalam acara strategis.
Sementara Gibran, meski menjabat sebagai wakil presiden, dinilai belum banyak tampil dalam peran diplomatik atau komunikasi lintas kementerian.
Hal ini memunculkan persepsi bahwa AHY lebih dominan dalam peran eksekutif, sementara Gibran lebih banyak berada di belakang layar.
Beberapa pihak bahkan mempertanyakan mengapa Gibran tidak diberi tugas menjemput atau mengantar kepala negara, padahal secara protokol, hal tersebut lazim dilakukan oleh wakil presiden.
Prabowo Singgung Masa Depan AHY dan Gibran Soal Presiden, Duduk Dampingan Tapi Nanti Bersaing
Presiden RI Prabowo Subianto menyinggung potensi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka yang nantinya akan bersaing.
Prabowo mengatakan, jika ada Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY tidak menutup kemungkinan ada 'Presiden AHY'.
Hal ini disampaikan oleh Prabowo, dalam sambutanya Kongres VI Partai Demokrat di Ballroom Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025) malam.
"Sekarang Mas AHY usia berapa? 45 ya? 46? Plus 25, ya baru 69, siapa tahu. Ada Presiden SBY, siapa tahu ada Presiden AHY, saya nggak tahu," kata Prabowo disambut meriah tepuk tangan kader
"Sekarang duduk berdampingan nanti bisa bersaing ini dua orang ini," sambung Prabowo kepada AHY dan Gibran yang disambut riuh para kader lagi.
Diketahui, Gibran dan AHY duduk berdampingan dalam acara Kongres VI Partai Demokrat.
Kemudian kata Prabowo, jika bersaing itu baik jadi tak masalah nantinya.
"Tidak apa-apa, bersaing itu baik, siapa nomor 1 ajaklah nomor 2, ajaklah nomor 3, iya kan?" kata Prabowo.
Adapun sejumlah tokoh partai hadir dalam acara ini seperti Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas, Ketum Golkar Bahlil Lahadalia, Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono, Ketua Umum Gelora Anis Matta, Ketum PSI Kaesang Pangarep, Ketua DPP NasDem Saan Mustopa, Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsy, Waketum PKB Jazilul Fawaid hingga Ruhut Poltak Sitompul.
Selanjutnya, hadir juga jajaran Kabinet Merah Putih seperti Menkeu Sri Mulyani, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menkomdigi Meutya Hafid, Wamenko Polkam Lodewijk Paulus, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Kepala BIN Herindra hingga Wamendag Dyah Roro Esti.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Ada Apa? Wapres Gibran tak Salami Menko Agus Harimurti Yudhoyono
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Prabowo Singgung Masa Depan AHY dan Gibran Soal Presiden, Duduk Dampingan Tapi Nanti Bersaing
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.