BWF World Championships 2025

Persaingan Jelang BWF World Championships 2025, Performa Jonatan Christie hingga Shi Yu Qi Disorot

Persaingan jelang BWF World Championships 2025, performa pemain top tunggal putra Jonatan Christie hingga Shi Yu Qi disorot

Editor: Amalia Husnul A
Instagram badminton.ina
BWF World Championships 2025 - Jonatan Christie yang akan menjadi salah satu wakil Indonesia di BWF World Championships 2025. Persaingan jelang BWF World Championships 2025, performa pemain top tunggal putra Jonatan Christie hingga Shi Yu Qi disorot (Instagram badminton.ina). 

TRIBUNKALTIM.CO - Ajang BWF World Championships 2025 akan digelar akhir bulan ini tepatnya 25-31 Agustus 2025 di Paris, Perancis.

Jelang BWF World Championships 2025, persaingan tunggal putra dunia menjadi sorotan legenda bulu tangkis Malaysia, Rashid Sidek.

Menyoroti performa sejumlah pemain top dunia saat ini, Rashid Sidek menyebut persaingan tunggal putra di BWF World Championships 2025 bakal sulit ditebak. 

Hal ini dikarenakan jelang BWF World Championships 2025, performa para pemain yang berada ti peringkat 10 besar bahkan 5 besar masih belum konsisten hingga pertengahan tahun ini. 

Baca juga: Viktor Axelsen Mundur, Alwi Farhan Siap Debut di BWF World Championships 2025

Nama-nama seperti Kunlavut Vitidsarn, Jonatan Christie, Alex Lanier, hingga Shi Yu Qi pun ikut disinggung.

Vitidsarn yang sempat merebut takhta nomor satu dunia dan menjadi Juara Asia 2025, beberapa pekan terakhir malah sering kalah di babak awal.

Jonatan Christie yang juga tahun lalu begitu kuat dan menjadi Juara All England Open 2024, tahun ini justru agak padam.

Ditambah semenjak memutuskan berkarier independen alias mundur dari pelatnas PBSI, adaptasi Jonatan dengan pelatih atau sparing barunya masih belum mulus.

Tunggal putra China, Shi Yu Qi mungkin bisa dikatakan yang paling dekat dengan sosok terkuat saat ini, apalagi setelah menjuarai Japan Open dan China Open 2025.

Namun begitu, bagi Rashid, tetap saja persaingan tunggal putra dianggap terbuka dan mungkin saja akan memunculkan nama tak terduga sebagai Juara Dunia yang baru.

Sebagai informasi, di tahun ini Viktor Axelsen absen karena masih pemulihan cedera pinggang, sehingga dipastikan tidak dapat mempertahankan gelarnya.

"Ini akan menjadi edisi yang paling tidak terduga," kata Rashid Sidek dikutip BolaSport dari New Straits Times.

"Shi Yu Qi mungkin awalnya difavoritkan, tapi siapa pun bisa menang. Dia sedang dalam performa terbaiknya, tapi sejarah menunjukkan dia kesulitan di ajang-ajang besar."

"Kunlavut tampil tidak konsisten sejak meraih gelar juara dunia."

"Antonsen juga kurang konsisten, dan performa Li Shi Feng menurun sejak medali emas Asian Games 2023," tandasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved