Pasar Segiri Samarinda Terbakar

Kisah Korban Kebakaran Pasar Segiri Samarinda, Kios Terbakar Lagi di Waktu yang Sama 10 Agustus

Kisah korban kebakaran Pasar Segiri Samarinda. Kios Arifin terbakar lagi di waktu yang sama yakni 10 Agustus bahkan jamnya kurang lebih sama.

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
KEBAKARAN PASAR SEGIRI - Muhammad Arifin (66), pedagang suku cadang sepeda di Pasar Segiri Samarinda, saat berada di depan kiosnya yang hangus terbakar akibat kebakaran pada Minggu (10/8/2025) malam. Kios Arifin terbakar lagi di waktu yang sama yakni 10 Agustus. Bahkan jamnya kurang lebih sama. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI) 

Kerugian yang dialaminya kali ini ditaksir mencapai Rp25 juta, meski ia menilai api tahun lalu jauh lebih besar. 

Pasca kebakaran, ia mendengar kabar dari pengelola pasar bahwa akan ada pendataan pedagang terdampak, serta wacana pembangunan kembali Pasar Segiri pada 2026. 

“Mereka tanya bagaimana kalau saya direlokasi. Kalau saya sih apapun, terus terang, tidak keberatan di manapun yang penting harganya terjangkau.

Karena kalau direlokasi kalau dananya tidak sanggup ya bagaimana,” jelasnya.

Namun ia belum mendapatkan informasi detail terkait waktu pelaksanaan rencana pembangunan tersebut. 

“Saya juga tadi sempat tanya-tanya apakah ada bocoran kah bulannya kapan dibangun ulang, tapi mereka bilang kurang tahu dan yang pasti 2026,” ucapnya.

Meski hatinya diuji dengan musibah beruntun, Arifin memilih untuk tetap bertahan.

Ia pun menitipkan pesan sederhana yang menjadi harapan banyak pedagang kecil di Pasar Segiri

“Harapannya semua pasti untuk kesejahteraan,” katanya.

Bakal Direhabilitasi Total

Walikota Samarinda, Andi Harun mengungkapkan rencana besar pemerintah untuk membenahi Pasar Segiri.

"Tahun depan kita akan melakukan rehabilitasi total terhadap Pasar Segiri perencanaan sedang disusun sekarang direncanakan dua lantai," ujar Andi Harun saat melakukan pemantauan langsung terhadap insiden kebakaran yang kembali terjadi di Pasar Segiri sekitar pukul 22.30 WITA pada Minggu (10/8/2025).

Perencanaan rehabilitasi ini sedang disusun bersamaan dengan penyelesaian pembangunan Pasar Pagi (selain Pasar Segiri, masyarakat juga menyebutnya sebagai Pasar Pagi).

Diharapkan pada akhir September, Pasar Pagi sudah dapat dioperasikan dan pedagang yang saat ini berjualan di luar dapat dikembalikan ke tempat semula. 

Prioritas penempatan akan diberikan kepada para pedagang lama atau pemilik kios lama sesuai dengan peruntukannya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved