Pembunuhan Sadis di Berau
Pengakuan Tersangka Pembunuhan Istri dan 2 Anak di Berau, One Piece Jadi Alasan
Tersangka pembunuhan istri dan anak di Berau ungkap alasan mengejutkan: “One Piece”, polisi periksa kondisi kejiwaan
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kasus pembunuhan istri dan dua anak di Kampung Punan Mahakam, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, mengungkap fakta mencengangkan.
Tersangka bernama Julius justru menyebut “One Piece” sebagai alasan di balik aksinya. Pengakuan tak lazim ini membuat pihak kepolisian kesulitan mengungkap motif sebenarnya.
Dalam rekaman video yang diterima Tribunkaltim.co, Julius terlihat duduk di kursi belakang mobil polisi dengan tangan diborgol di belakang. Saat perjalanan menuju Polres Berau, ia menjawab pertanyaan penyidik dengan kalimat yang sulit dipahami.
“Saya tidak memiliki syarat dalam kehidupan One Piece. Saya dimarahi One Piece. Iya (bunuh anak dan istri karena One Piece),” ucapnya.
Julius mengaku nekat menghabisi nyawa keluarganya karena masalah One Piece. Namun tidak diketahui arti dari One Piece yang diucapkan oleh Julius.
Baca juga: Pembunuhan Sadis di Berau, Kondisi Suami yang Bunuh Istri Hamil dan 2 Anak saat Dibawa dari Kampung
Polisi yang mencoba memastikan kembali jawabannya justru mendengar pernyataan serupa. Julius kembali menegaskan bahwa tindakannya terkait “One Piece”.
Ia bahkan mengumpamakannya seperti botol minuman yang akan habis jika keinginannya tak terpenuhi.

“Kalau saya tidak memenuhi maunya One Piece, ya seperti saya memberikan minuman di botol, akan habis,” ucapnya.
“Memang tak boleh One Piece, saya akui memang tak boleh One Piece,” katanya.
Pengakuan yang tak masuk akal itu membuat pihak kepolisian kesulitan mengorek motif sebenarnya di balik aksi keji tersebut.
Baca juga: Pembunuhan Sadis di Berau, Kondisi Suami yang Bunuh Istri Hamil dan 2 Anak saat Dibawa dari Kampung
“Selama di mobil dari lokasi kejadian menuju Polres Berau, jawabannya ngalor-ngidul, nyeleneh,” ujar Kapolsek Segah, Iptu Lisinius Pinem saat dikonfirmasi sebelumnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan, mengatakan bahwa untuk memastikan kondisi kejiwaannya, Julius sementara dirawat di RSUD Abdul Rivai.
“Pemeriksaan belum bisa dilanjutkan karena masih berada di poli kejiwaan,” tutupnya.
Kasus Pembunuhan Istri dan 2 Anak di Berau
Sebelumnya diberitakan, Julius atau Pelaku Kasus Pembunuhan istri dan dua anak di Kampung Punan Mahakam Kecamatan Segah, diakui tidak pernah melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT.
Pembunuhan Sadis di Berau
suami bunuh istri dan anak
Kampung Punan Mahakam
Segah
Berau
Kalimantan Timur
TribunKaltim.co
TribunBreakingNews
Kondisi Pelaku Pembunuhan Istri Hamil dan 2 Anak Usai Coba Bunuh Diri, Dokter Lakukan Tindakan Bedah |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Pelaku Pembunuhan Istri dan Anak di Segah Berau, Ada Luka pada Kepala |
![]() |
---|
Pembunuh Istri dan Anak di Berau Negatif Gangguan Jiwa, Julius Nekat Mau Habisi Diri di Polres Berau |
![]() |
---|
Rentetan Ayah Bunuh Anak di Kaltim: Psikolog Sebut Frustrasi hingga Gangguan Mental Jadi Pemicu |
![]() |
---|
Fakta-Fakta Pembunuhan Tragis Istri dan Anak di Berau: Hukuman Mati hingga Motif Misterius One Piece |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.