Berita Balikpapan Terkini
Walikota Rahmad Masud Buka Gebyar UMKM 2025 di Balikpapan, Panggung Pemberdayaan UMKM Lokal
Walikota Balikpapan, Rahmad Masud resmikan Gebyar UMKM 2025 di Balikpapan, suguhkan kuliner unik, inovatif, dan sarat potensi wisata kota
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Walikota Balikpapan, Rahmad Masud membuka Gebyar UMKM 2025 yang terpusat di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (12/8/2025).
Pembukaan turut ditandai dengan memainkan alat musik tradisional sampe khas suku dayak oleh pejabat tinggi daerah di Kota Balikpapan.
Acara ini berlangsung mulai 12-14 Agustus 2025, sebagai upaya nyata untuk memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Balikpapan.
Tidak hanya menjadi ajang berkumpulnya para pelaku UMKM, tetapi juga wadah untuk menampilkan inovasi dan kreativitas dalam produk kuliner yang dapat menjadi daya tarik wisata kota.
Rahmad Masud mengungkapkan, ia menyambut baik penyelenggaraan kegiatan gebyar ini. Diharapkan jadi bagian pemberdayaan pelaku UMKM di Balikpapan.
Baca juga: Kapolresta Balikpapan Hadiri Pembukaan Gebyar UMKM 2025, Dorong Wirausaha Lokal Naik Kelas
"Yang terfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), jejaring bisnis dan dukungan terhadap produk buatan UMKM lokal," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa semua UMKM yang terlibat menunjukkan kualitas yang baik, namun penilaian akan dilakukan untuk menentukan yang terbaik berdasarkan inovasi produknya.
Untuk diketahui, Gebyar UMKM 2025 di Balikpapan adalah sebuah ajang pameran dan pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang digelar selama tiga hari, dari 12 hingga 14 Agustus 2025, di Gedung BSCC Dome Balikpapan.
Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (DKUMKMP) Balikpapan
Sebanyak 48 UMKM turut berpartisipasi dalam acara ini, menghadirkan beragam olahan kuliner yang inovatif seperti soto, ikan bakar, daging bakar, hingga kepiting dengan saus telur asin.
Baca juga: ESI Balikpapan Luncurkan Program Esgame Untuk Dukung Esport dan UMKM
Ada pula produk unik seperti mie berbahan dasar kedelai dan kacang hijau, yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya nutrisi, mendukung program pemerintah dalam pencegahan stunting.
"Inovasi-inovasi seperti olahan makanan yang ditampilkan, dapat menjadi ikon kuliner Balikpapan. Ini akan menarik wisatawan untuk menikmati wisata kuliner di kota kita," ucap Rahmad Masud.
Terlebih, Balikpapan memiliki posisi strategis sebagai kota jasa dan industri, serta kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diperkirakan akan meningkatkan jumlah pengunjung dan penduduk, pengembangan kuliner lokal menjadi sangat penting.
"Jika kuliner kita berkembang dengan cita rasa yang sesuai dengan selera masyarakat Indonesia, saya yakin Balikpapan akan menjadi destinasi kuliner yang ramai," pungkasnya. (*)
Tren Art Toys di Balikpapan, Kolektor Lokal Ciptakan Karakter Si Biji |
![]() |
---|
110 Anak Berkebutuhan Khusus Tunjukkan Bakat di Ajang Talenta Luar Biasa Plaza Balikpapan |
![]() |
---|
Parkir Liar Rusak Estetika Kota, Satgas Balikpapan Siap Turun Tangan di Jalan MT Haryono |
![]() |
---|
Dari Action Figure ke Art Toys, Kolektor Balikpapan Ini Temukan Hobi Baru yang Lebih Eksklusif |
![]() |
---|
Semarakkan HUT Angkasa Pura, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Bagikan Bantuan CSR Rp 313 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.