5 Kabupaten Kota di Kaltim dengan Angka Kecelakaan Lalu Lintas Tertinggi

TRIBUNKALTIM.CO - Kecelakaan lalu lintas sejatinya merupakan sebuah kejadian tak terduga yang melibatkan kendaraan dengan pengguna jalan dan mengakibatkan korban dan kerugian material.

Penyebabnya pun berbeda-beda, tetapi kasus yang paling sering terjadi adalah pelanggaran lalu lintas serta faktor manusia dan kondisi kendaraan.

Menurut data Kepolisian Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang diolah kembali oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi sepanjang Januari hingga Desember 2024 tercatat sebanyak 632 kasus dengan total korban mencapai 1.026 dan kerugian material Rp6.092.300.

Adapun jumlah kecelakaan lalu lintas di Kaltim paling banyak terjadi di Kota Samarinda dengan 175 kasus.

Kemudian disusul dengan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan 102 kasus.

Baca juga: 5 Kabupaten Kota di Kaltim dengan Jumlah Kendaraan Bermotor Terbanyak

Selain dua daerah tersebut, terdapat tiga wilayah lainnya yang memiliki angka kecelakaan lalu lintas tertinggi di Kaltim.

Berikut kami rangkum daftarnya untuk Anda.

Kota Samarinda - 175 kasus

Ibu kota provinsi ini menempati peringkat pertama dalam jumlah kasus kecelakaan lalu lintas tertinggi di Kaltim, dengan rincian sebagai berikut:

• Meninggal dunia: 52 korban
• Luka berat: 104 korban
• Luka ringan: 97 korban

Jumlah korban yang mencapai 253 orang tersebut menyebabkan kerugian material hingga Rp2.226.200.

Tingginya mobilitas dan kepadatan kendaraan di Samarinda diduga menjadi salah satu pemicu utama tingginya angka kecelakaan di wilayah ini.

Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) - 102 kasus

Kabupaten Kukar turut mencatatkan jumlah kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi, dengan rincian sebagai berikut:

• Meninggal dunia: 34 korban
• Luka berat: 93 korban
• Luka ringan: 58 korban

Total korban dalam seluruh kecelakaan lalu lintas ini mencapai 185 korban dengan kerugian material sebesar Rp1.551.400.

Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) - 72 kasus

Meskipun jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di PPU lebih rendah dari dua daerah sebelumnya, kabupaten ini tetap berada pada posisi ketiga dengan rincian korban sebagai berikut:

• Meninggal dunia: 24 korban
• Luka berat: 60 korban
• Luka ringan: 34 korban

Sebanyak 118 orang menjadi korban dalam kasus kecelakaan lalu lintas di PPU, di mana kerugian material mencapai Rp394.700.

Sebagai wilayah yang berdekatan dengan lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN), lonjakan aktivitas dan pembangunan dapat menjadi faktor meningkatnya risiko kecelakaan.

Baca juga: 5 Daerah di Kalimantan Timur dengan Akses Sanitasi Terbaik

Kabupaten Kutai Barat (Kubar) - 60 kasus