Berita Samarinda Terkini

Sekolah Rakyat Samarinda Siap Sambut Siswa Perdana, MPLS Bakal Dilaksanakan 15 Agustus 2025

Sekolah Rakyat di Samarinda bersiap menyambut siswa perdana. Rencananya, MPLS akan dilaksanakan 15 Agustus 2025.

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
SEKOLAH RAKYAT - Plt Asisten I Pemkot Samarinda, Suwarso, Selasa (12/8/2025). Ia meninjau langsung kesiapan ruang belajar, asrama, dan fasilitas pendukung Sekolah Rakyat Samarinda di Gedung BPMP Provinsi Kaltim, Jalan Cipto Mangunkusumo. Sekolah Rakyat di Samarinda bersiap menyambut siswa perdana. Rencananya, MPLS akan dilaksanakan 15 Agustus 2025. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI) 

“Dan mudah-mudahan dengan beliau melihat langsung, kalau tahu ada kekurangan-kekurangan beliau bisa memberikan pandangan kepada kami untuk melakukan perbaikan-perbaikan kelengkapan untuk belajar,” tuturnya.

Dari sisi infrastruktur penunjang, meja belajar, kipas angin, serta jaringan internet Wi-Fi telah terpasang dan berfungsi.

Pasokan listrik juga dipastikan aman dan terdistribusi dengan baik. 

“Bahkan tadi sudah kita uji coba sudah tersambung,” ujarnya. 

Fasilitas umum milik BPMP seperti tempat ibadah, poliklinik, lapangan, perpustakaan, dan gedung olahraga juga dapat digunakan bersama, dengan komitmen untuk dirawat bersama.

Untuk perangkat pembelajaran seperti alat tulis kantor dan laptop, sebagian masih dalam proses pemenuhan.

Ia menyebut Kementerian Sosial tengah mempersiapkan 15.000 unit laptop yang akan didistribusikan ke seluruh Indonesia, termasuk untuk Sekolah Rakyat Samarinda.

Mengenai kapasitas, Sekolah Rakyat di Gedung BPMP ini akan menampung 100 siswa yang terdiri dari 50 siswa SMP dan 50 siswa SMA.

Jumlah guru yang tersedia sebanyak 13 dari total kebutuhan 19, di mana sisanya masih dalam proses rekrutmen oleh Kementerian Sosial. Namun, tantangan perekrutan siswa diakui tidak mudah. 

“Kita tahu bahwa mencari siswa sekolah rakyat ini tidak gampang. Ada satu kasus ini anaknya mau orang tuanya tidak mau, atau terbalik, anaknya tidak mau orang tuanya semangat.

Tapi kita dan teman-teman dari TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan), PKH (Program Keluarga Harapan) pendamping, itu terus mencari siswanya supaya ini bisa berjalan,” kata Suwarsyo.

Ia menegaskan, selain memberikan akses pendidikan, Sekolah Rakyat juga memiliki misi membentuk karakter siswa. 

“Karena ini sebetulnya di samping untuk memberikan ruang pendidikan kepada anak juga membentuk karakter di sini,” pungkasnya.

Baca juga: Persiapan Asrama Terlambat, Jadwal Masuk Sekolah Rakyat Samarinda Diundur ke Pertengahan Agustus

(TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved