SAMARINDA, tribunkaltim.co.id - Beberapa siswa mengaku senag dengan akan
dibubarkannya Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Untuk
Samarinda ada 4 RSBI yakni SMP 1, SMP 2, SMA 1 dan SMA 10 Samarinda.
Seperti dikatakan Angel, siswi SMP 15 Samarinda yang mengaku sekolahnya
masih Sekolah Standar Nasional (SSN).
"Kebanyakan memang sombong -
sombong. Senang dihapuskan, jadi sama," katanya kepada
tribunkaltim.co.id, Rabu (9/1/2013).
Citra
salah seorang siswi RSBI di Samarinda mengatakan bahwa persoalan
dihapusnya RSBI hanya persoalan status. Tidak akan mempengaruhi proses
belajar apalagi gengsi.
"Kalau bilang senang ya nggak senang
juga. Sebenarnya itu kan hanya statusnya saja. Karena RSBI pungutannya
jadi lebih mahal," katanya.
Ia juga sedikit membantah bila siswa
RSBI dikatakan
seluruh siswa sombong. Namun, ia tidak menampik bahwa sebagian besar
siswa di sekolahnya adalah anak - anak yang memiliki orangtua berekonomi
mapan.
"Orang - orang itu yang bilang kita sombong. Tapi memang
kayaknya sebagian memang iya, sombong. Tapi kan yang penting kualitas
siswanya di RSBI," katanya.
Julia Nugraha, salah seorang mantan siswi RSBI mengaku senang dengan dihapusnya status RSBI tersebut.
"Bukan
sombong, tapi kebanyakan memang anak orang kaya. Kalau dihapus ya
senang, masalahnya anak terlalu ditekan, dipaksa sebelum waktunya,"
akunya.
Hal itu dibenarkan Kepala Sekolah SMPN 1 Samarinda Joko
Iriandono, berdasarkan penuturan siswanya, ada beberapa yang mengaku
senang dengan dihapusnya RSBI. Alasannya, siswa tidak perlu lagi
mengejar nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada setiap mata
pelajaran yakni 8.
"Katanya, senang dong Pak nggak harus belajar keras untuk angka 8," kata Joko menirukan
siswanya.
Inilah menurutnya yang menjadi dampak dihapuskannya
RSBI dimana semangat siswa menjadi berkurang. Joko berharap pemprov
Kaltim tetap mempertahankan bahwa harus ada sekolah - sekolah unggulan
di Kaltim. Namun, pihaknya mengaku akan mengamankan hal ini dan
mendukungnya karena sudah menjadi keputusan Undang - undang.
Pelajar di Samarinda Senang RSBI Dihapus
Penulis: Doan E Pardede
Editor: Fransina Luhukay
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger