3 Polantas Ditangkap Diduga Minta Uang Damai Saat Operasi Zebra 2017, Satu Lainnya Kabur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang perempuan ditilang karena tidak mengenakan helm saat berkendara. Dia mengaku enggan menggunakan helm karena baru pulang dari salon.(handout Polda Kalimantan Tengah)

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Tiga anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya ditangkap Tim Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya saat melakukan Operasi Zebra 2017. Ketiga anggota tersebut diduga meminta "uang damai" kepada para pengendara yang terkena razia.

Ketiga anggota tersebut ditangkap di Flyover Mampang, arah Jalan Gatot Soebroto Jakarta Selatan pada Selasa (7/11/2017) malam.

"Iya betul ada peristiwa tersebut," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada Kompas.com, Rabu (8/11/2017).

Adapun ketiga anggota yang ditangkap tim Propam, yakni berinisial Brigadir AM, Brigadir ES, Brigadir ADP.

Sementara Brigadir M melarikan diri saat hendak ditangkap.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono(Kompas.com/Akhdi Martin Pratama) 

Keempatnya memberhentikan pengendara mobil yang melanggar sistem pelat ganjil genap di lokasi tersebut. Namun setelah diberhentikan, mereka tak memberikan sanksi tilang.

"Mereka tidak melakukan penilangan, melainkan meminta imbalan sejumlah uang," kata Argo.

Salah satu pengendara yang menjadi korban adalah Achmad Syarief. Sopir truk tersebut diminta menyerahkan uang sebesar Rp 50.000 oleh oknum tersebut.

Selain itu, Brigadir ES juga kedapatan membuang uang sebesar Rp 605.000 saat tim Propam melakukan penangkapan.

Saat ini barang bukti hasil pungli beserta anggota Ditlantas Polda Metro Jaya telah diamankan di piket Subbidpaminal Bidpropam Polda Metro Jaya.

[Akhdi Martin Pratama/Kompas.com]

Berita Terkini