TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dentuman langkah tegas berpadu dengan tatapan penuh keyakinan terlihat jelas pada wajah 45 pelajar terbaik SMA dan SMK Kartika V-1 Balikpapan, Kalimantan Timur.

Mereka adalah Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kodam VI/Mulawarman yang tengah mempersiapkan diri untuk menjalankan tugas mulia pada Upacara Peringatan HUT ke-80 RI, di Lapangan Makodam VI/Mulawarman, Balikpapan.

Bagi mereka, menjadi anggota Paskibra bukan hanya sekadar menguasai baris-berbaris.

Selama masa latihan, para pelajar ini ditempa melalui program pembinaan fisik, mental, dan disiplin yang intens.

Baca juga: Daftar Nama Paskibraka 2025 Kaltim dan Cadangannya, Lengkap 76 Pasukan Pengibar Bendera se Indonesia

Setiap gerakan kaki dan ayunan tangan menjadi simbol tekad menjaga kehormatan Merah Putih, sebagaimana para pejuang bangsa dahulu mempertahankannya dengan darah dan pengorbanan.

Di bawah bimbingan langsung prajurit pilihan Kodam VI/Mulawarman, pembinaan tidak hanya berfokus pada ketepatan formasi.

Nilai-nilai kepemimpinan, rasa tanggung jawab, dan jiwa nasionalisme turut ditanamkan sebagai bekal bagi mereka untuk menjadi generasi penerus yang tangguh.

“Mereka adalah generasi emas yang akan memegang tongkat estafet kemerdekaan. Tugas ini bukan hanya kebanggaan, tetapi juga amanah sejarah,” ujar Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Inf Gatot Teguh Waluyo, Senin (11/8/2025).

Baca juga: 40 Pelajar Terbaik se-Kaltim Ikuti Pusdiklat Paskibraka, Siap Kibarkan Merah Putih di HUT ke-80 RI

Kebanggaan serupa juga dirasakan oleh keluarga besar SMA dan SMK Kartika V-1 Balikpapan.

Yayasan Kartika Jaya Cabang V Mulawarman menegaskan komitmennya untuk terus mencetak anak bangsa yang berkarakter, disiplin, dan memiliki jiwa patriot yang kuat.

Pada momen 17 Agustus mendatang, 45 pemuda dan pemudi ini akan menorehkan sejarah pribadi mereka.

Dengan langkah mantap dan semangat yang membara, mereka akan mengibarkan Sang Saka Merah Putih, menyampaikan pesan abadi bahwa api kemerdekaan akan terus menyala di setiap hati generasi penerus bangsa. (*)