TRIBUNKALTIM.CO - Natal tak hanya identik dengan pohon natal, kado, pai, atau kalkun panggang. Kue jahe juga menjadi salah satu ciri khas dari Natal.
Bicara soal kue jahe, bagaimana kalau kita kenali makanan ini lebih jauh? Setuju?
Tidak Menggunakan Jahe
Pada awalnya, kue jahe hanya kue biasa. Namun, seiring berjalannya waktu, kue ini diberi beberapa rempah, seperti jahe, cengkeh, dan kayu manis untuk menguatkan rasa.
Tak disangka, kue dengan tambahan rempah ini lebih disukai karena bisa menghangatkan badan di musim dingin.
Karena bisa menghangatkan badan yang kedinginan, orang-orang di Eropa mulai menyajikan kue jahe di saat Natal.
Seperti kita tahu, orang di benua Eropa merayakan Natal di musim dingin.
Kebiasaan ini terus berlanjut hingga sekarang. Akhirnya, kue jahe pun menjadi salah satu makanan khas saat Natal.
Baca: Biasa Tampil Cantik, Mungkin Anda Tidak Akan Menyadari Seleb Ini Kalau Tanpa Balutan Make Up
Baca: Lagi Hamil, Penampilan Sandra Dewi Jutru Bikin Bingung
Kue jahe itu tidak hanya berbentuk biskuit, lo! Ada juga kue jahe yang bentuk dan teksturnya mirip dengan roti atau kue bolu.
Meski bentuknya berbeda, keduanya punya rasa yang sama. Hanya teksturnya saja yang berbeda.
Ratu Elizabeth
Ratu Elizabet adalah salah satu orang yang suka membuat makanan unik.
Suatu hari, ia meminta pembuat kue di Istana untuk membuat kue jahe berbentuk orang.