TRIBUNKALTIM.CO - Tiga kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo yakni Ginda Ferachtriawan, Dyah Retno Pratiwi dan Wawanto hengkang ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Kabar masuknya tiga mantan kader PDIP Solo ke PSI ini dibenarkan Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yoga Prabowo.
Tak ingin ada gesekan antar partai di Solo, Ketua DPW PSI Jawa Tengah minta ketiga kader baru tersebut untuk segera melengkapi administrasi termasuk surat pengunduran diri dari partai lama.
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani tak mempermasalahkan tiga orang kader PDIP di Solo yang disebut bergabung ke PSI.
Baca juga: 3 Kader PDIP yang Pernah Jadi Anggota DPRD Solo Gabung PSI, Yoga Prabowo: Masih Ada yang Menyusul
Puan menegaskan PDIP mempersilakan kader-kadernya untuk keluar dari partai bila sudah tidak ingin berada di dalam partai berlambang banteng tersebut.
Senin (11/8/2025), Puan ketika ditemui di Gedung DPR RI mengatakan, “Kalau kemudian seseorang atau tiga orang atau berapa orang kemudian sudah tidak berkeinginan untuk ada di dalam PDIP, monggo saja.”
Puan, yang baru saja menyambut kunjungan Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegara, tak berkomentar lebih jauh soal kader PDIP yang pindah ke PSI.
Diberitakan sebelumnya, tiga mantan kader PDIP yakni Ginda Ferachtriawan, Dyah Retno Pratiwi, dan Wawanto resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ketiga mantan anggota DPRD Solo ini juga dikenal publik sebagai figur berpengalaman di legislatif.
Dua di antaranya bahkan sempat mengikuti penjaringan terbuka bakal calon wakil wali kota Solo dari PDIP untuk Pilkada 2024 lalu.
Kepastian bergabungnya mereka dikonfirmasi oleh Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yoga Prabowo.
“Iya benar, kita ketambahan tiga anggota baru yang merupakan tokoh Solo.
Mas Ginda, Pak Wawanto, dan Mbak Dyah, semuanya mantan anggota DPRD Solo yang sudah lama berkiprah memajukan kota ini lewat kursi wakil rakyat,” kata Yoga seperti dikutip dari Tribun Solo, Minggu (10/8/2025).
Menurut Antonius Yoga, bergabungnya tiga tokoh tersebut akan memperkuat posisi PSI di Kota Bengawan, terutama menjelang kontestasi politik mendatang.
“Tentu ini sangat membanggakan. Kami mendapat tiga petarung yang siap memajukan PSI di Kota Solo.