Tetua Adat Dayak Beri Nama Adat kepada Kapolda Kaltim, Ini Maknanya. . .

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Silaturahmi Kapolda Kaltim dengan Tokoh adat dayak se Kaltim, Selasa (6/2/2018), di ruang Mahakam Mapolda Kaltim.

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Selasa (6/3/2018) Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto resmi menjadi keluarga baru bagi masyarakat adat Dayak Kaltim.

Bahkan jenderal bintang 2 tersebut mendapat nama adat, pemberian langsung tetua Dayak.

Prosesi adat Tekun Lekuuq menandai diterimanya Irjen Pol Priyo Widyanto sebagai anggota keluarga besar dayak.

Tetua adat, Yustinus Ibau Ului melakukan prosesi adat tersebut di depan masyarakat Dayak.

Gelang Dayak lekuuq dilingkarkan di tangan Kapolda Kaltim, disusul penutup kepala manik khas Dayak, menandai diterimanya gekar atau nama adat.

Kapolda Kaltim mendapat kehormatan menyandang nama, Linge yang berarti cerminan.

Baca juga:

Persiba Menang, Rahmad Masud Ingin Tahun Depan Adakan Lagi Trofeo

Pemerintah Kembali Buka Pendaftaran CPNS Tahun 2018, Inilah Sektor yang Diprioritaskan

Terkesan Antusiasme Masyarakat Indonesia, Ini Dia Empat Pemain Asing yang Berharap Dinaturalisasi

 
 

"Nama ini mempunyai arti cerminan. Dimana bapak akan menjadi mata dan telinga masyarakat Kaltim. Menjaga keamanan, keutuhan negara," kata Yustinus Ibau.

Sementara Kapolda Kaltim, Irjen Pol Priyo mengaku kaget dan tak menyangka dirinya mendapat gelar adat pada Selasa (6/3/2018).

"Jujur pemberian gelar adat ini tak saya duga dan sangka. Padahal saya hanya ingin bersilaturahmi, melanjutkan yang sudah beberapa kali kita lakukan," katanya.

"Namun terima kasih saya ucapkan, diberikan gelar adat, Linge. Terimalah penghargaan saya setingginya, untuk pemberian gelar adat tersebut," sambungnya. (*)

Berita Terkini