Wow, Selama Setahun sejak Dibuka, Pergerakan Penumpang di Bandara APT Pranoto Naik 3.150 Persen
Pergerakan penumpang dan pesawat di Bandara APT Pranoto Samarinda kurun waktu setahun ini menunjukkan peningkatan sangat signifikan.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pergerakan penumpang dan pesawat di Bandara APT Pranoto Samarinda kurun waktu setahun ini menunjukkan peningkatan sangat signifikan. Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto, Dodi Dharma Cahyadi mengungkapkan, pergerakan penumpang di Bandara APT Pranoto pada 12 Maret 2018 dan 12 Maret 2019, tren pergerakan pesawat naik 210 persen. Sementara tren pergerakan penumpang naik 3.150 persen.
Rinciannya, pada 12 Maret 2018, hanya ada 10 pesawat datang dan pergi dari Bandara APT Pranoto dengan 93 penumpang. Kala itu, pesawat yang dioperasikan jenisnya untuk penerbangan lokal Kaltim menggunakan pesawat baling-baling, misalnya ATR-72.
Sementara, pada 12 Maret 2019, pergerakan penumpang mencapai 31 pesawat gabungan jet dan baling-baling. 31 Pesawat itu, mengangkut penumpang 3.105 orang, jauh meningkat ketimbang hari dan bulan yang sama di tahun sebelumnya yang hanya 10 pesawat dengan 93 penumpang.
• Menteri Susi Heran: Vietnam Tak Punya Lobster, Mestinya Penjualannya Nol
Lonjakan ini, tak bisa dilepaskan dengan perkembangan fasilitas bandara yang menelan investasi Rp 1,8 triliun, dimana Rp 200 miliar di antaranya bersumber dari APBN, dan sisanya APBD Kaltim.
Berjalannya waktu, bandara yang memiliki panjang runway 2.250 meter dan lebar 45 meter ini bisa didarati pesawat jet tipe Boeing 737 ER. Bahkan pesawat kepresidenan yang membawa Presiden Jokowi mendarat mulus saat peresmian bandara.
Walaupun tak menjelaskan spesifik berapa perbandingan jumlah pesawat yang datang dan pergi. Namun, dijelaskan Dodi, total arus pesawat yang mendarat dan tinggal landas di APT Pranoto trennya positif di awal 2019. Pada Januari 2019, ada 684 pesawat yang datang dan pergi dari Bandara APT Pranoto. Jumlah itu, naik 14,2 persen di bulan Februari menjadi 781 pesawat.
• Liverpool Lolos ke Perempat Final, Real Madrid dan Bayern Munchen Angkat Kaki dari Liga Champions
Peningkatan ini, berkorelasi dengan arus pergerakan penumpang yang datang dan pergi. Data yang disodorkan Dodi menyebutkan, arus pergerakan penumpang di APT Pranoto mencapai 66.971 jiwa pada Januari 2019. Sementara, Februari 2019, pertumbuhannya naik 20,1 persen menjadi 80.465 orang.
Optimisme lain yang dikemukakan Dodi, karena saat ini sedang ada pembicaraan mengenai pembukaan rute baru. Namun, ia masih merahasiakan rute dan maskapai apa yang mengajukan slot time baru di bandara yang ia pimpin.
Sejauh ini, bandara ini belum dapat melayani penerbangan malam karena kurangnya sistem pencahayaan di landasan. Dodi menyebutkan, saat ini, jajaranya masih terus mengupayakan bantuan pemerintah pusat untuk pengadaan sistem ini. (*)