Pilpres 2019

Sebut Banyak Yang Manas-manasin dan Beri Info Tak Jelas, Luhut: Saya Tak Ingin Prabowo Dirusak

Editor: Doan Pardede
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Panitia Nasional Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia sekaligus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan saat konferensi pers di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (8/10/2018).

TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku kasihan kepada capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Hal itu dikatakan Luhut Binsar Pandjaitan, karena ada beberapa orang yang mencoba memanas-manasi Prabowo Subianto.

Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan itu saat disinggung soal postingannya di Facebook-nya mengenai para senior yang memanasi Prabowo Subianto.

"Melalui tulisan ini saya juga ingin menitipkan pesan kepada para senior untuk tidak perlu memanas-manasi dengan memberikan informasi yang tidak jelas kepada Pak Prabowo.

Biarkanlah Beliau mendapat informasi yang berimbang sehingga bisa membuat keputusan dengan input data yang benar.

Tidak elok kalau kita membohongi atasan dengan informasi yang salah," tulis Luhut Binsar Pandjaitan pada Facebook-nya yang terverifikasi, pada 23 April 2019.

Kemudian saat dikonfirimasi di tayangan Layar Pemilu Terpercaya di Youtube CNN Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan tampaknya enggan menyebut siapa para senior yang ia sebut memanasi Prabowo Subianto.

"Ya banyak (senior), sekarang kita semua itu kan kasat mata melihat itu, ada yang masih manas-manasin, kasihan Pak Prabowonya kan," ujarnya dilansir TribunnewsBogor.com, Sabtu (11/5/2019).

Bahkan, kegelisahannya itu disampaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan kepada Prabowo Subianto melalui anak buahnya.

Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, dirinya tak ingin Prabowo Subianto dirusak oleh orang-orang tak jelas di sekitarnya.

"Saya sih bilang 5 hari lalu, satu dari anak buat Pak Prabowo yang anak buah saya juga dulu, saya bilang sampaikan kepada Pak Prabowo, saya nggak ingin Pak Prabowo itu punya legecy dirusak oleh orang-orang di sekitar dia yang tak jelas juga maunya apa," kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Ia pun menjelaskan kalau hubungannya dengan Prabowo Subianto tetap baik, meski berbeda pilihan.

"Jadi saya sampaikan; saya nggak rela lihat Pak Prabowo itu diberikan Informasi yang tidak benar, sehingga dia membuat keputusan yang tidak benar, yang pada akhirnya nanti kredibilitas dia akan jadi terganggu di mana-mana," jelasnya.

Apalagi, menurut Luhut Binsar Pandjaitan, di era digital saat ini, apapun yang dilakukan oleh para tokoh tidak akan hilang.

Kemudian soal rekonsiliasi yang memanas saat ini, menurut Luhut Binsar Pandjaitan seiring waktu akan meredam sendiri.

"Saya kira lebih banyak orang yang berpikir jernih daripada yang masih emosional, kita lihat sekarang juga sudah berkurang. Butuh waktu, di mana-mana gitu juga," katanya.

Halaman
12

Berita Terkini