3 Hal Pelaku Mutilasi Mayat di Malang, Dari Kerap Ramah ke Anak Sampai Sering Berperilaku Kekerasan

Editor: Budi Susilo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sugeng, pelaku mutilasi Pasar Besar Kota Malang yang ditangkap di Jalan Laksamana Martadinata, Sukoharjo Kota Malang, Kamis (15/5/2019).

TRIBUNKALTIM.CO - Kasus mutilasi di Malang Jawa Timur membuat gempar banyak orang. 

Kala itu mutilasi ditemukan seorang mayat perempuan misterius tanpa identitas. 

Nah, mayat mutilasi ini ternyata pelakunya diduga oleh seorang pria yang dianggap memiliki sakit jiwa. 

Dialah, Sugeng Angga Santosa, sosok pelaku mutilasi. 

Nah, Sugeng Angga Santosa, pelaku mutilasi seorang wanita di Pasar Besar Malang, sudah lama dikenal tetangga memiliki kepribadian yang aneh.

Sugeng pernah berdomisili di Jodipan Wetan Gang Ill RT 04 RW 06 Kota Malang.

Selama tinggal di Jodipan, tetangga mengenal Sugeng sebagai sosok yang memiliki kelainan jiwa.

Narko (51), warga Jodipan yang dulu menjadi tetangganya mengungkap sejumlah kesaksian soal perilaku aneh Sugeng yang kerap ia lihat.
Polisi saat mengevakuasi potongan tubuh seorang wanita yang jadi korban mutilasi, ditemukan di area parkir lantai 2 Pasar Besar Kota Malang, Selasa (14/5/2019). (Dok. Humas Polres Malang Kota)

Dikutip daru Suryamalang.com, berikut rangkumannya:

1. Kerap melakukan kekerasan

Menurut Narko, Sugeng ini punya banyak riwayat kekerasan.

Sugeng pernah memotong lidah kekasihnya dan memukul kepala ayahnya dengan palu.

Ia bahkan pernah diusir dari kampung karena selalu membuat resah dan geger warga.

"Sugeng ini dari dulu selalu bikin gempar warga.

Bahkan, Sugeng juga pernah diusir dari sini (Jodipan) sekitar 7-8 tahun lalu," ujarnya.

Narko paham betul dengan Sugeng karena rumahnya berdempetan dengan Sugeng.

Tulis pesan di telapak kaki korban mutilasi di Malang dengan cara menato, pelaku gunakan alat ini (TribunStyle.com Kolase/Suryamalang.com.id)
Halaman
1234

Berita Terkini