Garuda Indonesia Bakal Tambah 4 Unit Pesawat Kargo, Ada yang Bisa Angkut Hingga 60 Ton

Garuda Indonesia akan menambah empat unit pesawat kargo. Ada Boeing hingga Airbus A330 dengan kapasitas angkut 60 ton.

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Nikkei Asian Review
Maskapai Garuda Indonesia 

TRIBUNKALTIM.CO - Meningkatnya jasa pengiriman barang melalui jalur udara direspon PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Dalam waktu dekat, Garuda Indonesia akan menambah jumlah pesawat kargo sebanyak 4 unit.

Hal ini dilakukan sebagai respon atas semakin meningkatnya permintaan pengiriman barang lewat udara.

Sebagaimana diketahui menggeliatnya e-commerce membuat volume pengiriman barang semakin meningkat.

Selain itu, jumlah ekspor ikan yang terus naik dari sentra-sentra perikanan di wilayah Indonesia bagian timur juga mendorong bertumbuhnya permintaan jasa cargo udara.

Saat ini perusahaan berkode GIAA di Bursa Efek Indonesia ini telah mengoperasikan dua pesawat kargo, yakni tipe Boeing 737-300 dan Boeing 737-400, yang masing-masing berkapasitas angkut 15 dan 18 ton.

Dalam beberapa waktu ke depan, Garuda Indonesia akan menambah dua pesawat kargo.

Yaitu Airbus A330 yang berkapasitas angkut 60 ton dan Boeing 737-800 yang berkapasitas angkut 23 ton.

Direktur Kargo dan Pengembangan Bisnis Garuda Indonesia Mohammad Iqbal mengatakan, dua pesawat yakni A330 dan B737-800 akan melayani kargo untuk rute regional.

Suasana kabin pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 baru milik maskapai Garuda Indonesia saat akan lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menuju Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (7/1/2018). Pergantian jenis mesin dari pesawat pendahulunya yakni Boeing 737 Next Generation membuat suasan kabin lebih senyap dan konsumsi bahan bakar lebih efisien.
Suasana kabin pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 baru milik maskapai Garuda Indonesia saat akan lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menuju Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (7/1/2018). Pergantian jenis mesin dari pesawat pendahulunya yakni Boeing 737 Next Generation membuat suasan kabin lebih senyap dan konsumsi bahan bakar lebih efisien. (KOMPAS/DIMAS WARADITYA NUGRAHA)

Karena kapasitasnya lebih besar.

Sekaligus, akan meningkatkan efisiensi dalam pengiriman barang.

“Selama ini pesawat yang membawa cargo dari daerah harus transit ke Bandara Soekarno-Hatta sebelum barang tersebut melanjutkan ke daerah tujuan.

Dengan bertambahnya pesawat khusus kargo, hal ini akan meningkatkan efisiensi dalam pengiriman barang.

Karena langsung menuju ke tujuan tanpa harus transit di Jakarta,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (24/5/2019).

Dua pesawat tersebut masih dalam proses konversi yang dikerjakan oleh anak usaha Garuda Indonesia, PT GMF AeroAsia Tbk (GMF).

Sumber: Kontan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved